Hadiri Seminar Urgensi Pokok -Pokok Haluan Negara Di Medan Marelan , Akhyar Serap Aspirasi Masyarakat

/ Minggu, 13 September 2020 / 17.29.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Apresiasi disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi atas digelarnya Seminar tentang Urgensi Pokok-Pokok Haluan Negara di Marelan Hall, Jalan Marelan Pasar IV, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (13/9). Diharapkan, materi yang disampaikan dapat memberi dan menjadi pencerahan bagi masyarakat untuk memahami kondisi, hak dan kewajiban sebagai warga negara.


Seminar yang digelar bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat tersebut menghadirkan anggota MPR-DPR RI Komisi III Fraksi Partai Gerindra Romo H R Muhammad Syafi'i SH MHum sebagai pembicara serta turut dihadiri anggota DPRD Medan H Surianto, Camat Medan Marelan M Yunus, para tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Medan Marelan.


"Menjadi sebuah kehormatan bagi saya bisa hadir dan ikut dalam kegiatan ini. Apalagi dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat. Terima kasih atas kesempatan ini. Sebab, ini menjadi wujud dan tanggungjawab kita hadir di tengah-tengah masyarakat sekaligus wadah bersama untuk menyikapi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat," kata Akhyar.


Di hadapan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya, Akhyar mengatakan segala masukan dan keluhan akan ditindaklanjuti oleh Pemko Medan. Salah satu persoalan yang menjadi perhatian yakni penanganan banjir, sehingga masyarakat tidak terganggu dan tetap merasa aman dan nyaman.


"Tantangan di wilayah Medan Utara ini memang sangat kompleks dan luar biasa. Tapi, saya bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum telah berkeliling dan melakukan pengecekan untuk mencari sebab terjadinya. Insya Allah, perbaikan akan kita kita lakukan. Kami mohon masyarakat bersabar apalagi melihat kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih melanda sehingga mengharuskan kita melakukan realokasi dan refocusing anggaran," jelasnya.


Mantan anggota DPRD Medan tersebut juga mengungkapkan bahwa saat ini beberapa kantor lurah telah menyediakan fasilitas wifi untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). "Saat ini kami memang belum mengizinkan sistem belajar tatap muka dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 masih menghantui kita," ungkapnya seraya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.


Dari sisi pendidikan, Akhyar mengaku bahwa Pemko Medan juga telah menyiapkan bantuan intensif bagi para guru honorer sesuai masa kerjanya baik yang bertugas di sekolah negeri maupun swasta. "Bantuan tersebut telah berjalan. Di samping itu kita juga memberi bantuan bagi masyarakat pekerja sosial seperti guru mengaji dan penggali kubur," paparnya.


Sebelumnya, anggota MPR-DPR RI Komisi III Fraksi Partai Gerindra Romo H R Muhammad Syafi'i SH MHum mengungkapkan bahwa kegiatan aspirasi masyarakat menjadi salah satu kewajiban dan tugas sebagai wakil rakyat di DPR-MPR RI untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat untuk dibawa dan dibahas di tingkat pusat.


Selanjutnya, Romo menyampaikan materi terkait urgensi pokok- pokok haluan negara. Selain itu juga membahas tentang RUU Haluan Ideologi Pancasila sehingga kini dapat dimengerti oleh masyarakat serta kondisi negara, sebab akibat dan dampak yang dirasakan akibat terpaan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir.


 "Terima kasih untuk kehadiran Bapak Plt Wali Kota. Insha Allah, seluruh aspirasi, aduan dan keluhan yang disampaikan akan kami koordinasikan dan tindaklanjuti baik itu bersama Pemko Medan maupun di tingkat pusat. Sebab, upaya ini kita lakukan guna memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk di kecamatan Medan Marelan," ungkap Romo.(PS/RYANT)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terkini:

Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH: Program Koperasi Merah Putih Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Desa  Doloksanggul  Program Koperasi Merah Putih diinisiasi Presiden RI sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.  Dalam forum retret kepala daerah di Magelang, Presiden menekankan pentingnya kekompakan antara pusat-daerah dalam penguatan ekonomi kerakyatan di desa, termasuk peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di desa.   Hal ini disampaikan Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH saat membuka sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Humbahas, Kamis 10 April 2025 di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul.   Bupati Humbahas mengatakan program dan arahan ini dipertegas dengan Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, dengan menetapkan target pembentukan 80.000 (delapan puluh ribu) koperasi desa di seluruh indonesia. Program ini nantinya  akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 12 Juli 2025 mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional. Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar nantinya di setiap desa.   Ditegaskan, percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini bukan hanya dilaksanakan satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) saja melainkan melibatkan beberapa dinas terkait. Program ini harus  disambut dengan serius karena tujuan pembentukan koperasi itu guna peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dilaksanakan dengan 3 model pendekatan di dahului dengan musyawarah desa dan disesuaikan dengan kondisi wilayah desa masing-masing. Model pendekatan itu, pertama, pembentukan koperasi baru bagi desa yang belum memiliki koperasi, kedua pengembangan koperasi yang sudah ada, diterapkan pada desa yang telah memiliki koperasi aktif dengan kinerja cukup baik dan ketiga revitalisasi koperasi dilakukan pada koperasi desa yang sudah ada namun tidak aktif atau lemah.  Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Tidak ada desa miskin, yang ada adalah desa yang belum menemukan potensinya. Koperasi ini akan membantu mengoptimalkan potensi tersebut percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, memiliki jejaring yang luas sehingga bisa menjadikan akselerasi pembangunan positif untuk Kabupaten Humbang Hasundutan.  Bupati Humbahas mengajak peserta sosialisasi agar mengikuti dengan semangat dan serius, agar program ini bisa berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat.   Sementara itu, Ketua DPRD Humbahas Parulian Simamora sangat menyambut baik program ini dan lembaga DPRD Humbahas siap mendukung. Program ini harus berjalan dengan baik, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan karena menyangkut anggaran pemerintah.   Sosialisasi ini juga diikuti Wakil Bupati Humbahas Junita Rebeka Marbun SH M.AP, Sekda Chiristison Rudianto Marbun M.Pd, Notaris, BUMN/BUMD, para Camat dan Kepala Desa dengan menghadirkan narasumber antara lain Kadis Kopenaker Nurliza Pasaribu dan Kadis Kadis PMDP2A Maradu Napitupulu. Deputi Kelembagaan Perkoperasian dan Digitalisasi Kementerian Koperasi RI Henra Saragih SH MH juga memberikan paparan melalui aplikasi zoom.
Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH: Program Koperasi Merah Putih Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Desa Doloksanggul Program Koperasi Merah Putih diinisiasi Presiden RI sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa. Dalam forum retret kepala daerah di Magelang, Presiden menekankan pentingnya kekompakan antara pusat-daerah dalam penguatan ekonomi kerakyatan di desa, termasuk peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di desa. Hal ini disampaikan Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH saat membuka sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Humbahas, Kamis 10 April 2025 di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul. Bupati Humbahas mengatakan program dan arahan ini dipertegas dengan Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, dengan menetapkan target pembentukan 80.000 (delapan puluh ribu) koperasi desa di seluruh indonesia. Program ini nantinya akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 12 Juli 2025 mendatang bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional. Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar nantinya di setiap desa. Ditegaskan, percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini bukan hanya dilaksanakan satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) saja melainkan melibatkan beberapa dinas terkait. Program ini harus disambut dengan serius karena tujuan pembentukan koperasi itu guna peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dilaksanakan dengan 3 model pendekatan di dahului dengan musyawarah desa dan disesuaikan dengan kondisi wilayah desa masing-masing. Model pendekatan itu, pertama, pembentukan koperasi baru bagi desa yang belum memiliki koperasi, kedua pengembangan koperasi yang sudah ada, diterapkan pada desa yang telah memiliki koperasi aktif dengan kinerja cukup baik dan ketiga revitalisasi koperasi dilakukan pada koperasi desa yang sudah ada namun tidak aktif atau lemah. Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Tidak ada desa miskin, yang ada adalah desa yang belum menemukan potensinya. Koperasi ini akan membantu mengoptimalkan potensi tersebut percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, memiliki jejaring yang luas sehingga bisa menjadikan akselerasi pembangunan positif untuk Kabupaten Humbang Hasundutan. Bupati Humbahas mengajak peserta sosialisasi agar mengikuti dengan semangat dan serius, agar program ini bisa berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat. Sementara itu, Ketua DPRD Humbahas Parulian Simamora sangat menyambut baik program ini dan lembaga DPRD Humbahas siap mendukung. Program ini harus berjalan dengan baik, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan karena menyangkut anggaran pemerintah. Sosialisasi ini juga diikuti Wakil Bupati Humbahas Junita Rebeka Marbun SH M.AP, Sekda Chiristison Rudianto Marbun M.Pd, Notaris, BUMN/BUMD, para Camat dan Kepala Desa dengan menghadirkan narasumber antara lain Kadis Kopenaker Nurliza Pasaribu dan Kadis Kadis PMDP2A Maradu Napitupulu. Deputi Kelembagaan Perkoperasian dan Digitalisasi Kementerian Koperasi RI Henra Saragih SH MH juga memberikan paparan melalui aplikasi zoom.