Ribuan Ekor Ikan Lele Mati, Bupati Tapsel Langsung Tinjau ke Kolam

/ Rabu, 21 April 2021 / 15.12.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, bersama Dinas Perikanan setempat, meninjau kolam di peternakan Kelompok "Mina Lele" yang diketuai, Hermanto Sianturi, di Kelurahan Panobari Hutatonga, Kecamatan Tano Tombangan (Tantom) Angkola, Selasa (20/4). Peninjauan itu dilakukan setelah adanya kabar ribuan ekor ikan lele mati di kolam milik kelompok tersebut.



"Dari hasil pantauan lapangan dan diskusi bersama Plt Kadis Perikanan bahwa ribuan ekor lele mati karena tidak mampu menyesuaikan dengan cuaca yang berubah. Cuaca terlalu ekstrem panas dan ekstrem dingin," ujar Bupati.


Sebelumnya, ketika mendengar kabar kematian ribuan ekor ikan lele milik kelompok itu, pada Sabtu (17/4) lalu, Bupati langsung menghubungi Plt Kadis Perikanan maupun Kadis Pertanian Tapsel, guna mengecek kondisinya. Sebab, Bupati mengaku kuatir, jika lahan peternakan ikan lele yang mati itu tidak diperlakukan secara serius, maka akan berdampak pada ternak masyarakat yang lain.


"Karena kalau dibuang air bekas kolam lele yang mati itu, terus ditampung oleh masyarakat lain, dikuatirkan bisa menimbulkan penyakit yang kurang lebih sama. Itulah efeknya," imbuhnya.


Bupati menerangkan, akibat perubahan suhu secara drastis, bisa menyebabkan tingkat keasaman dan kebasaan air jadi tinggi yang berujung pada kematian ikan. Untuk itu, Pemkab Tapsel melalui petugas lapangan mengimbau para kelompok tani supaya memperhatikan jumlah ikan, agar tidak terlalu padat dalam satu bentangan kolam. 


"Kita juga mengimbau petani untuk meletakkan plastik atau jaring atau terpal dengan tujuan menjaga suhu air agar tidak terlalu drastis perubahannya," imbuhnya.


Terhadap kelompok tani yang rugi akibat ribuan ekor ikan lelenya mati, Bupati menjelaskan bahwa, Pemkab Tapsel mendorong agar segera mengklaim asuransi untuk dipenuhi persyaratannya. Pemkab Tapsel juga akan berperan aktif mencari pendanaan atau program dari pemerintah atasan guna memberi semangat kepada kelompok tani.


"Kami berharap, ke depannya bisa mencari sumber pendanaan dari pemerintah atasan, agar masyarakat bisa lebih awas dan bijaksana terhadap perubahan cuaca," tandasnya.


Hal senada juga diungkapkan Kabid Produksi Dinas Perikanan Tapsel, Mansyardin SP. Dia mengaku bahwa, hampir 70% ikan mati di kolam milik kelompok peternak lele itu akibat suhu yang sangat ekstrem. Akibat suhu dan cuaca yang berubah-ubah, imun ikan lele menjadi menurun sehingga menimbulkan bakteri yang terlalu cepat berkembang pada ikan.


"Makanya, kita (Dinas Perikanan Tapsel) menyuruh kepada kelompok peternak lele agar menyiram kolam dengan air garam yang tidak beryodium yaitu garam ikan namanya. Jadi kita aduk dalam ember dulu garamnya, baru kita tabur ke kolam. Itu untuk menetralkan suhu air juga," ujarnya seraya menyebut bahwa, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut terkait fenomena itu. 


Turut mendampingi Bupati, Plt Kadis Perikanan Sofyan Adil Siregar dan Kadis Pertanian Bismark Maratua. (PS/BERMAWI)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN