Ini Kronologi Pembunuhan Ketua MUI Kabupaten Labura

/ Rabu, 28 Juli 2021 / 16.36.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs R.Z. Panca Putra MSi paparkan kasus pembunuhan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) H Aminurrasid yang dilakukan tersangka S alias Anto alias Dogol (35) di Mapolres Labuhanbatu Jalan HM Thamrin Rantauprapat, Rabu (28/7/2021) sekira pukul 14.44 Wib.

Pemaparan Kapolda didampingi sejumlah PJU, Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan dan PJU, Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara Hendrik Hendrianto dan Wakil, Ketua PC PBNU, Ketua Al-Wasliyah, Sekretaris MUI Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dalam paparan tersebut, Kapolda Sumut menerangkan, kejadian pembunuhan terhadap Aminurrasid bermula ketika korban baru pulang mengarit rumput, Selasa (27/7/2021) kemarin, untuk hewan peliharaannya dari ladangnya dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Astrea. Ketika korban melintas di Jalan Utama Lingkungan VI Panjang Bidang II Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan. 

"Tiba - tiba tersangka muncul dari sebelah kiri korban dan langsung membacok leher korban. Korban terjatuh dari kendaraannya dab masuk ke dalam parit. Usai korban terjatuh, tersangka S alias Anto alias Dogol kembali membacok korban secara berulang kali. Sehingga korban meninggal di lokasi kejadian. Tersangka langsung melarikan diri,"terang Kapolda.

Kapolda juga menjelaskan, perbuatan tersangka terhadap korban, dikarenakan rasa sakit hati tersangka karena ucapan korban. "Tersangka merasa sakit hati karena dinasehati agar tidak melakukan pencurian lagi,"jelas Kapolda.

Terkait kabar tersangka mengalami gangguan jiwa, Kapolda menyatakan, pihaknya masih melakukan proses penyidikan. Namun, menurut Kapolda perbuatan tersangka telah direncanakan sehari sebelum kejadian.

"Masih dalam proses penyidikan. Tersangka masih bisa berpikir. Perbuatan tersebut dilakukan tersangka karena telah direncanakan,"ujar Kapolda.

 Adapun barang bukti 1 buah parang panjang, 1 unit sepeda motor merk Honda Astrea warna hitam, 1 buah sabit milik korban, dan satu buah karung goni berisi rumput.

"Tersangka disangkakan dengan pasal 340 subs 338 subs 351, penganiayaan dengan menghilangkan nyawa korban,"tutup Kapolda.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu Utara H Aminurrasyid Aruan tewas dibacok Anto Dogol (35), Selasa (27/7/2021) sekira pukul 17.20 Wib di Lingkungan II Panjang Bidang Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). (PS/MERI)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN