POSKOTASUMATERA.COM - PAKPAK BHARAT – Erah Banura,SE selaku tokoh adat dan budaya Kabupaten Pakpak Bharat terkesan kesal melihat kepemimpinan sekarang,karena untuk melakukan koordinasipun berkomunikasi susah.Perlunya koordinasi,berarti ada komunikasi dua arah,apalagi untuk membangun Kabupaten Pakpak Bharat yang kita cintai ini.
Erah Banurea
adalah tokoh adat dan budaya,juga sebagai tokoh pemekaran menyampaikan
sambutannya ketika memperingati hari Jadi Kabupaten Pakpak Bharat yang ke-18
dalam sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Pakpak Bharat yang dipimpin
Hotma Ramles Tumangger pada tanggal 28 Juli 2021 pada minggu lalu menyebutkan, saya selaku tokoh adat dan
budaya,kurang menerima bila menjadi
penonton dikampung sendiri.
Artinya
pemerintah termasuk Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat,Franc Bernhard
Tumanggor dan H.Dr.Mutsyuhito Solin,M.Pd perlu bersinergi dengan para tokoh sukut nitalun di daerah ini untuk bersama-sam
membangun Pakpak Bharat yang kita cintai ini.
Dulupun bapak
M.P.Tumanggor rela memekarkan Kabupaten Dairi menjadi dua Kabupaten,dan rela
untuk membagi daerahnya supaya daerah Simsim yang sangat jauh ketinggalan yang
hanya dua Kecamatan saat itu ,yaitu Kecamatan Salak dan Kecamatan Kerajaan,tentu
kita harus merasa bangga kepada bapak M.P.Tumanggor ketika itu masih Bupati
Dairi,sebut Erah.
Kita tidak
mau penonton dikampung sendiri,artinya siapapun jadi pemimpin didaerah ini
harus jalin hubungan baik atau bersinergi,agar membangun daerah ini lebih cepat
dan dari hari-hari sebelumnya,tentu pasangan bapak Bupati dan wakil Bupati Franc
Bernhard Tumanggor dan H.Dr.Mutsyuhito Solin,M.Pd dapat dukungan dan masukan
dalam membangun daerah ini,sebab kamilah yang lebih tau daerah ini,baik itu
kultur adat dan budaya,juga memahamai warga Pakpak Bharat ini.
Politisi dari
Partai Nasdem ini menegaskan,kita tidak larang dari suku atau Agama apapun yang
memimpin Pakpak Bharat ini,namun kultur adat budaya yang dipakai adalah adat
budaya Pakpak di tanah Simsim
ini,sehingga pemimpin Pakpak Bharat harus menjalin kerjasama dengan para
tokoh,sehingga pembagunan akan lebih maju,sesuai dengan cita-cita pemrakarsa pemekaran
yaitu bapak M.P.Tumanggor dan para tokoh pemekaran yang dibentuk 18 tahun yang
lalu,uarai Erah Banurea dalam sambutannya hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat
yang ke-18 tahun 2021.Semoga Pakpak Bharat lebih maju lagi dari hari-Hri sebelumnya.
Adapun thema
dalam hari jadi tahun 2021 ini adalah”Bersatu,Bekerja,Sehat,Ekonomi Pulih”,dengan
Sub Tema”Dengan semangat hari jadi Kabupaten Pakpak Bharat ke-18 tahun
2021,mari kita bersatu mencegah penyebaran Covid-19 untuk mewujudkan masyarakat
sehat dan berkualitas menuju masyarakat Pakpak Bharat Nduma”. (PS/KOTING TUMANGGER).