Pemkab Labuhanbatu Pantau PTMT di Sekolah

/ Senin, 13 September 2021 / 22.00.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu melalui Dinas Kesehatan memantau pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di seluruh sekolah se-Labuhanbatu (13/09/21).

Sesuai putusan Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi, Kabupaten Labuhanbatu telah dinyatakan statusnya dari level 3 menjadi level 2. Maka, pemantauan dilakukan untuk memastikan seluruh sekolah yang melakukan PTMT tetap mematuhi protokol kesehatan covid 19 mengikuti arahan dari Gugus Tugas covid 19.

Kadis Kesehatan Labuhanbatu H.Kamal Ilham, SKM, M.Kes, didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Friska E. Simanjuntak S.KM dan staf nya menyebutkan, ada tiga sekolah yang melakukan PTMT yang di kunjungi. Yakni, SMPN 1 Rantau Selatan, SMAN 1 Rantau Selatan, dan SDN 10 Rantau Utara.  

"Ini kita lakukan agar anak-anak merasa nyaman saat belajar disekolah, dan kita tidak ingin adanya kasus baru Covid-19 karena diadakannya kegiatan belajar tatap muka ini," ujar H. Kamal.

Terkait alasan diperbolehkanya pembelajaran tatap muka di Kabupaten Labuhanbatu, Kamal Ilham menyebutkan, pasca putusan Gubsu bilamana daerah tersebut diposisi level 2 dan 1 maka daerah tersebut diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. 

"Asal sesuai protokol kesehatan Covid-19. Dalam artian, jumlah kehadiran 50% dari total keseluruhan siswa,"pungkasnya.

Kepada pihak sekolah, dia berharap, tetap menyediakan sarana protokol kesehatan. Agar anak-anak tetap bisa belajar secara langsung berhadapan dengan guru dan teman-temanya, tidak lagi Daring, karena apapun ceritanya pembelajaran dengan  tatap muka lebih efektif hasilnya daripada Daring.

Dilokasi yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Friska, E, Simanjuntak S.K.M menambahkan, pemantauan akan dilakukan secara rutin melalui Puskesmas.

"Seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Labuhanbatu akan melakukan monitoring ke sekolah - sekolah. Hal ini akan dilakukan sesering mungkin. Bila perlu seminggu empat kali. Intinya, lebih baik mencegah daripada mengobati,"terangnya.

Dengan adanya tatap muka ini, seorang Siswi kelas 7 dari SMPN 1 Rantau Selatan mengungkapkan perasaannya. Dia merasa rindu dengan sekolah dan bercengkrama dengan teman - teman sekolah. "Kangen dan lebih mudah belajar di sekolah dibanding daring. Seru lah pokoknya disekolah,"ujar Habibi seperti yang dilangsir Sergap.com.

Terkait penerapan protokol kesehatan ketat saat PTMT, Kepala sekolah SDN 10 Nurimah Ritonga mengatakan, pihaknya akan selalu siap dan mengkoordinir guru dan anak didiknya agar tetap melakukan Prokes. "Kita akan menyediakan alat-alat dan kebutuhan seperti masker dan tempat cuci tangan dalam kegiatan belajar dan mengajar,"ucapnya.

Kegiatan pemantauan ini diwarnai dengan tanya jawab yang dilakukan oleh H Kamal Ilham. Bagi siswa/i yang benar menjawab, diberikan hadiah langsung dari H Kamal Ilham.

Diakhir, H Kamal Ilham menyerahkan langsung bantuan berupa 4.500 masker, Handsanitizer, Sabun pencuci tangan dan obat-obatan berupa vitamin. (PS/Red)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p