Temuan Alat Deteksi Banjir Diapresiasi Gubsu, Kadis BPBD Dituding ‘Cuek’

/ Jumat, 17 September 2021 / 19.52.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Komunitas Siaga Bencana (Kogana) Sumut menemukan alat Pendeteksi Bahaya Banjir yang dikenalkan di Apel Siaga Bencana Lapangan Lanud Polonia Medan belum lama ini. 

Temuan ini diapreasiasi Gubernur Sumut Edy Ramayadi yang menilai menjadi temuan anak bangsa dari Kogana Sumut guna mengantisipasi dampak korban jiwa kala banjir. 

Di Apel itu Ketua Kogana Sumut Benny Yudi Purnama berdialog dengan Jendral Edy Ramayadi tentang kegunaan Alat Pendeteksi Bahaya Banjir dan pada saat itu Gubsu langsung meminta kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Sumatera Utara Abdul Haris Lubis merespon temuan itu. Namun sang Kepala seakan cuek. 

“Pak Gubsu mengapresiasi dan memerintahkan Kepala BPBD Sumatera Utara menindaklanjuti dan mempelajari temuan Alat Pendeteksi Banjir ini. Namun hingga kini tak ada komunikasi lanjut. Kami tak ada dihubungi Kepala BPBD Sumut,” terang Benny Yudi Purnama bernda kecewa saat ditemui di Kantor Sekretariat Kogana Sumut Jalan Beo Indah No 37 Medan, Jumat (17/9/2021). 

Dijelaskannya, awalnya Alat Pendeteksi Bahaya Banjir merk Jepang pernah ditawarkan Vendor kepada BPBD Sumut namun keterbatasan anggaran maka dipending. Selanjutnya Kogana menemukan sebuah alat Pendeteksi Bahaya Banjir yang harga pembuatannya jauh lebih murah demi menghemat anggaran pemerintah. 

“Ketika Alat itu sudah kami perkenalkan di acara Apel Siaga Gubsu sangat apresiasi Alat Pendeteksi ini dan meminta kepada Kepala BPBD Sumut untuk menindak lanjutinya namun hingga kini belum ada respon positif dari pimpinan SKPD ini. Malah meminta Kogana untuk simulasi sementara alat Simulasi Kogana sudah ada," tegas Kang  Beni. 

Kang Beni mengaku, dalam waktu dekat Kogana Sumut akan beraudiensi kepada Gubsu terkait hal ini dan meminta dukungan kepada seluruh Masyarakat Sumut dapat mendukung temuan ini. 

Hingga berita ini tayang Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis tak membalas konfirmasi wartawan. Ponsel nya tak diangkat saat dihubungi dan Pesan Whats App yang dikirim tak direspon. (PS/IRWANSYAH)




Komentar Anda

Terkini: