Walikota Padangsidempuan Hadiri Sekolah Lapang Bawang Merah

/ Kamis, 20 Januari 2022 / 16.56.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH menghadiri kegiatan panen perdana Sekolah Lapang (SL) Bawang Merah di Kelompok Tani Suka Maju Desa Aek Najaji Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Kamis (20/01/22). 

  
Kepala Desa Najaji, Muktar Admaja Harahap mengucapkan terima kasih banyak kepada Wali Kota Padang Sidempuan atas kehadirannya pada panen perdana bawang merah tersebut.
   
"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada bapak Wali Kota Padang Sidempuan atas kehadiran dan perhatiannya kepada kami di Desa ini khusus di bidang pertanian."
   
"Pada umumnya aktivitas masyarakat di Desa kami ini adalah bertani, ada yang bertani padi, bertani bawang merah, bertani jagung, dan sebagainya," ujarnya.
   
Kepala Desa pun menjelaskan pada dua bulan terakhir ini kelompok tani Suka Maju Desa Aek Najaji telah mendapatkan bantuan bibit dari Dinas Pertanian.
   
"Pada dua bulan terakhir ini Kelompok Tani Suka Maju telah mendapatkan bantuan bibit bawang merah dan hari ini adalah panen perdananya."
   
"Sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Kota Padang Sidempuan melalui Dinas Pertanian, bahwasanya kami di Desa ini masih tetap diperhatikan apalagi di bidang pertanian, dan untuk kedepannya kami tetap berharap kepada Pemerintah Kota Padang Sidempuan agar kami petani di Desa Aek Najaji ini tetap dapat bimbingan dan pelatihan dari Dinas Pertanian," ungkapnya.
   
Sedangkan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa panen perdana Sekolah Lapang (SL) Bawang Merah ini sebanyak lima lokasi dengan bibit bawang merah sebanyak 60 Kilo gram.
   
"Panen perdana bawang merah ini merupakan komitmen kita bersama untuk budidaya bawang merah dalam rangka memenuhi konsumsi di Kota Padang Sidempuan."
    
"Untuk kedepannya kita berharap konsumsi bawang merah ini masuk seratus persen untuk masyarakat Kota Padang Sidempuan.

"Beliau juga berharap bahwa komitmen terhadap komoditi bawang merah ini terus terjaga, karena ini akan mempengaruhi inflasi Kota Padang Sidempuan, untuk itu Wali Kota menegaskan kepada penyuluh pertanian untuk menjadi pioner dan menjadi garda terdepan bagi para kelompok tani.
   
"Saya berharap agar tahun ini Dinas Pertanian khususnya kepada Penyuluh Pertanian agar lebih mengembangkan metode bercocok tanam, supaya semua komuditi dapat menghasilkan panen yang lebih baik lagi," pungkas Irsan Efendi Nasution. 
   
Hadir pada panen perdana tersebut, Kepala Bapelitbangda, Kadis Pertanian, Kadis Kominfo, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis PMD, Kadis Koperasi, UMKM dan Perindag, Camat Padang Sidempuan Batunadua, Kabag Perekonomian, Ketua dan para anggota Kelompok Tani Suka Maju, para Penyuluh Pertanian, serta warga Desa Aek Najaji.(PS/BERMAWI)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN