 |
| Foto : ilustrasi |
POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Aksi kriminal penjambretan belakangan ini semakin merajalela di Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Kondisi ini tentunya sangat meresahkan, masyarakat meminta pihak Polsek Panai Tengah untuk melakukan tindakan.
Diketahui kali ini, korban seorang ibu rumah tangga bernama Sumiati (39) warga Dusun 1B Desa Sei sentosa.
Kejadian penjambretan itu berawal saat korban pulang belanja dari kios di Gang Pusara Dusun 1B Desa Sei Sentosa Kecamatan Panai Hulu yang terjadi pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 20.30 WIB.
"Awalnya tidak menaruh curiga. Aku singgah di kios belanja dulu. Rupanya sudah diikuti. Kemudian pulang sendiri, dipersimpangan belok ke Jalan Sempurna Dusun IV Desa Sei Sentosa mau pulang ke rumah. Eh ngak taunya di pepet oleh dua orang pengendara sepeda motor Supra yang sudah di preteli kapnya langsung merampas dompet yang isinya Rp.785.000.00," papar Sumiati.
Saat itu, salah seorang warga yang mendengar teriakan minta tolong dari korban sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku. Namun, saat warga berdatangan, pelaku melarikan diri dan tidak dapat terkejar.
"Sempat mendengar suara minta tolong, 'jambret...jambret....' Begitu keluar rumah, si penjambret sudah lari. Sempat juga kami kejar sama anak saya, tapi gak ketangkap karena si pejambret sudah jauh gak nampak lagi," ujar Mesdi, warga dekat kejadian.
Sebelumnya kejadian yang sama pernah menimpah Wiwik Puspita warga Dusun I Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu.
Kejadian yang dialami Wiwik terjadi di jalan lintas Ajamu tepatnya persis depan penginapan Mirota. Modus penjambretan yang dialaminya berpura-pura membeli rokok ditempat bekerjanya, seketika itu pelaku langsung merampas Hand Phone dari tangannya.
Plt. Kepala Desa Sei Sentosa Edwar Nasution mengaku sudah banyak mendengar kabar masyarakat menjadi korban penjambretan. Ia menghimbau agar masyarakat lebih waspada saat berkendaraan melintasi jalan sepi dimalam hari.
"Kami berharap aparat Kepolisian dari Sektor Panai Tengah untuk segera melakukan tindakan sebelum banyak masyarakat menjadi korban. Maraknya aksi penjambretan ini sudah sangat meresahkan masyarakat," pintanya.
Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto,S.H saat dihubungi, Selasa (8/2/2022) guna konfirmasi terkait maraknya aksi penjambretan di wilayah hukum mengaku pihaknya belum ada menerima laporan dari korban. Namun, katanya, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan kasus ini.
(PS/DB).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
