POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR-Dinilai akibat kekurang profesionalan pengelola KMP Ihan Batak, Minggu (27/03) terjadi kericuhan antara penumpang dan pengelolah KMP Ihan Batak di dermaga Ambarita. Keberangkantan KMP bantuan dari Kementerian itupun tertunda beberapa menit.
Setelah kejadian itu, Tiga pengelola yang terlibat dalam Pengelolaan KMP dan dermaga Ambarita itu langsung mengadakan pertemuan untuk berbenah. Dinas Perhubungan Samosir yang membidangi parkir, ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) pengelolah KMP Ihan Batak dan BPTD (Badan Pengelolah Transportasi Darat) Menangani Dermaga.
"Pengelolaannya ini ada tiga. Jadi yang terjadi kemarin akibat miskomunikasi diantar ketiga yang mengelolah," kata Kadis Perhubungan Samosir, Laspayer Sipayung kepada wartawan di Dermaga Ambarita (28/03/2022).
Kata Laspayer, dengan kericuhan itu, maka langsung dilakukan rapat koordinasi dalam pembenahan pelayanan agar tidak terjadi lagi hal serupa kedepannya.
Sementara Karang Taruna Desa setempat yang dipercayakan Dinas Perhubungan Samosir untuk mengelolah parkir, langsung diberikan SP (Surat Peringatan).
Dijelaskannya, awal dari kericuhan itu ketika ada rombongan 7 unit mobil. Namun yang muat KMP hanya 5 unit mobil, sementara yang 2 unit lagi memaksakan diri untuk masuk ke KMP, Karena rombongan itu tidak mau terpisah, akhirnya ke 5 mobil tersebut keluar dari KMP.
Awal Batubara, selaku pihak manajemen KMP Ihan Batak, juga mengakui kericuhan itu akibat miskomunikasi diantara mereka para pengelola.
Saat ditanya ada dugaan pihaknya menjual tiket over kapasitas, Awal sebagai pegawai Kementerian itu menampiknya. Namun dia juga mengaku bahwa 7 unit mobil rombongan itu telah diberikan tiket.
Untuk meluruskan informasi itu, wartawanpun meminta tiket 7 unit mobil rombongan yang dinilai menyelonong masuk dan mengakibatkan kericuhan itu untuk diihat jam keberangkatannya serta jumlah tiket yang dijual. Namun Awal tidak memberikannya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terjadi kericuhan di dermaga Ambarita karena sejumlah unit mobil yang diduga difasilitasi petugas menerobos antrian untuk menyelonong masuk ke KMP Ihan batak dengan rute Ambarita - Ajibata. Namun setelah terjadi adu mulut antara penumpang dan petugas, akhirnya mobil yang menerobos itupun keluar dari KMP. Antrian kendaraanpun masuk dengan tertib. (PS/PARDIMAN)