POSKOTASUMATERA.COM-
Camat Sayurmatinggi, Enrico Fermi Batubara,M.Pd mengatakan kejadian itu berawal saat pemuda setempat yang tergabung dari beberapa lingkungan akan menyelenggarakan kegiatan penyambutan bulan suci ramadhan.
"Saya dengar pemuda disini akan menyelenggarakan kegiatan penyambutan bulan suci ramadhan, Namun saya lihat lingkungan 4 tidak diikut sertakan dalam kegiatan itu,"ujarnya kepada Wartawan.
Kemudian, Kata Enrico, mendengar informasi itu dia langsung memanggil 5 Kepala Lingkungan (Kepling) untuk datang ke Kantor untuk meminta penjelasan kenapa tidak semua lingkungan diikut sertakan dalam kegiatan penyambutan bulan suci ramadhan tersebut.
"Saya tanya kepling 4, kenapa lingkungan 4 tidak diikutsertakan dalam kegiatan itu, coba panggil panitia penyelenggara dan ketua NNB untuk datang ke kantor,"tuturnya.
Setelah Safrizal Hariyanshah beserta Ketua Naposo Nauli Bulung datang, Camat langsung meminta penjelasan. "kami membuat kegiatan ini memang tidak mengundang lembaga lain, kalau mereka mau ikut kami persilahkan,"ujar Safrizal di hadapan Camat Sayurmatinggi.
Selanjutnya, Enrico memberikan saran agar setiap kegiatan yang akan di selenggarakan para pemuda untuk koordinasi terlebih dahulu baik kepada Kepling atau pemerintah kecamatan.
"Kata pemuda itu, mereka gak pernah diajari untuk koordinasi kepada kepling atau pemerintah kecamatan, soalnya NNB ini di bawah naungan masyarakat, suasana semakin keruh dan staf saya juga tidak mau pimpinannya di rendahkan dan keributan pun terjadi,"tutur Enrico.
Saat ditanyai terkait adanya pemukulan yang dilakukan staf kepada salah seorang pemuda itu, Enrico mengungkapkan akan siap memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut.
"Kalau mereka sudah melapor ke pihak kepolisian, pemerintah kecamatan siap memberikan penjelasan terhadap persoalan itu."tandasnya.(PS/BERMAWI)