POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Tanggal 24 Juni diperingati sebagai Hari Bidan Nasional yang bertepatan dengan berdirinya organisasi Ikatan Bidang Indonesia (IBI) pada 24 Juni 1951.Ucapan Selamat Hari Bidan Nasional untuk IBI Kabupaten Dairi juga disampaikan oleh Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu saat peringatan HUT IBI di Balai Budaya Sidikalang, Sabtu (25/06/2022).
Menurut
Bupati ucapan ini sangat penting diberikan sebagai bentuk penghargaan atas
profesi bidan yang bertugas memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Namun ada yang berbeda dalam peringatan kali ini, Bupati menyempatkan diri mendengar
curahan hati para bidan untuk menyampaikan masukan dan keluh kesahnya.
Contohnya,
Maria Simamora, Bidan yang bertugas di Puskesmas Huta Rakyat ini menginginkan
statusnya sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) bisa segera diangkat menjadi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Curahan hati ini juga
mewakili bidan-bidan lain yang menginginkan hal serupa.Menanggapi hal tersebut,
Bupati memberi tanggapan bahwa Bupati juga memiliki keinginan serupa namun ada
ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi.
“Saya
juga maunya seperti itu, namun ada syarat yang harus dipenuhi, karena itu
adalah ketentuan kementerian, dan tergantung ibu-ibu bidan juga,” kata Bupati.
Bupati
menjelaskan, untuk menjadi P3K, ada juga seleksi yang harus diikuti oleh para
bidan, yang persyaratannya yidak berbeda jauh dengan pengangkatan tenaga
honorer guru menjadi P3K beberapa waktu lalu.
“Akan
ada ujian seleksi sesuai profesi ibu, seperti guru honorer menjadi P3K, kita
sudah bantu dengan bimbingan test, namun ada juga yang tidak lulus. Jadi,
ibu-ibu bidan juga harus siap,” kata Bupati menjelaskan.
Lain,Maria
Simamora, lain juga dengan Masni Sihombing. Bidan di Puskesmas Kentara ini
menginginkan berdirinya kampus untuk jenjang pendidikan sarjana kebidanan
sebagai wadah peningkatan kemampuan skill dan akademisnya. Hal ini pun mendapat
sambutan baik dari Bupati.
“Saya
rasa semangat ibu Masni juga mewakili semangat ibu-ibu bidan lain. Memang
kualitas pendidikan itu penting untuk peningkatan kualitas SDM, karena
kualifikasi akademis yang berbeda tentu akan punya nilai berbeda,” ujarnya.
Lebih
jauh Bupati menjelaskan bahwa pemkab Dairi sudah melakukan penandatanganan
kerjasama dengan lembaga pendidikan untuk menampung aspirasi itu, tinggal
melengkapi persyaratan administrasi dan waktu saja.
“Hanya
tinggal koordinasi dengan Kadis terkait. Secara teori, tidak ada hambatan. Saya
ingin informasi ini juga sampai ke teman-teman bidan yang lain yang berada jauh
dari jangkauan,” katanya mengakhiri.
Hadir
juga dalam kegiatan ini,Kepala dinas kesehatan, dr.Henry Manik Mewakili RSUD,
Mewakili dinas KB, Ketua PC IBI, Setiawaty Ginting, Ketua TP.PKK kabupaten,
Ny.Romy Mariani Eddy Berutu, Seluruh Koordinator Bidan Dan seluruh peserta.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber, seperti dr.Bonar Sinaga, Sp.OG, dan
dr.Nitawati Sitohang.(PS/K.TUMANGGER).