Bupati Tapsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Wustho

/ Minggu, 26 Juni 2022 / 19.24.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Niat ikhlas dan semangat warga Desa Pasar Lama, Kecamatan Batang Angkola untuk membangun Masjid Al Wustho yang lebih luas mendapat perhatian dari Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.


Hal itu terlihat pada Jumat (10/6), Bupati Tapsel bersama rombongan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Wustho yang berlokasi di titik tengah desa atau tepatnya di Saba Ibus.



Hadir bersama bupati, Kakan Kemenag Tapsel Ihwan Nasution, Ketua Baznas KH Amsir Saleh Siregar, Ketua Dewan Masjid Tapsel Drs H Akhiril Pane, sejumlah Kadis dan Kaban, para camat dan kepala desa serta Kabag Humas Isnut Siregar.

Dalam sambutannya pada peletakan batu pertama pembangunan masjid Al-Wustho itu Bupati mengatakan, pembangunan masjid bila didasari niat iklas dan yakin kepada Nya, bersatu dan istiqomah, pembangunan akan diijabah Allah.

Kata Bupati pembangunan yang didasari niat iklas dan istiqomah sudah banyak yang terbukti di berbagai daerah, rejeki pembangunan berasal dari infak dan sedekah datang dari mana-mana, bahkan dari yang tidak diduga sehingga pembangunan rampung.

Dalam kesempatan itu Bupati mengingatkan akan pentingnya bantuan yang diberikan terhadap pembangunan masjid, karena hal itu ibarat penanaman modal akhirat (PMA) dan hari akhirat pasti akan di jalani.

“Sekecil apapun sumbangan atau infak yang diberikan utamanya dalam pembangunan masjid, hal tersebut akan dicatat oleh Allah,” ujar Bupati.


Sebelumnya, Ketua Pembangunan Masjid Al Wustho Desa Pasar Lama, Herman Nasution mengatakan pembangunan masjid yang tetap dinamai Masjid Al-Wustho itu didasari kondisi Masjid Al Wustho lama yang dibangun tahun 1977 sudah tidak dapat menampung jamaah sholat utamanya Sholat Tarawih dan Idul Fitri serta Sholat Idul Adha.

Katanya, masjid yang akan dibangun berukuran 24 x 24 meter, terdiri dari 18×18 meter merupakan badan bangunan dan teras seluas 6 meter. Diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp3.5 miliyar dan akan dapat menampung jamaah sholat sedikitnya 500 orang.

Dia berharap, kedatangan bupati bersama rombongan ke lokasi pembangunan masjid dapat membawa berkah dan kemajuan daerah utamanya dalam hal pembangunan daerah dan pembangunan sumber daya manusia. “Alhamdullilah, semoga menjadi ladang amal bagi yang sudah memberikan bantuan infak ataupun sedekah untuk pembangunan Masjid Al-Wustho baru ini,” ujar Herman.

Usai acara peletakan batu pertama pembangunan masjid itu, pihak panitia melalui pengeras suara mengumumkan perolehan infak yang disumbangkan Bupati bersama rombangan sebesar lebih dari Rp40 juta ditambah 120 sak semen.

Di akhir acara, Bupati Tapsel menyempatkan diri menyantuni puluhan anak yatim yang berada di Desa Pasar Lama dan sekitarnya. Katanya santunan tersebut diberikan dalam rangka mengenang almarhum ayahnya Panusunan Pasaribu yang meninggal setahun yang lalu.(PS/BERMAWI)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p