POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Unit Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat kabupaten Tapanuli Selatan. Kegiatan yang dibiayai DIPA Penyelenggaraan Haji dan Umrah TA. 2022 ini dibuka, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan , H. Ihwan Nasution Kamis (02/06/2022) bertempat di aula Kantor Kementerian Agama kabupaten Tapanuli Selatan , Jln. Kenanga Padangsidimpuan.
Kegiatan bimbingan manasik selain dihadiri para peserta yang merupakan jamaah calon haji kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2022 turut pula hadir Kakan Kemenag Kabupaten Tapanuli Selatan Drs H. Ihwan Nasution,.Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Edi Gustian MA, dan para staf Unit Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kakankemenag. Tapanuli Selatan Drs. H. Ihwan melalui Kasi Penyelenggaraan Haji daj Umroh Edi Gustian MA menyampaikan, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan dua tahun kegiatan ibadah haji terlaksana tidak diikuti oleh jamaah haji dari luar Arab Saudi (2020 dan 2021, red), dan begitu dibuka tidak semua jamaah haji dibolehkan mengikuti tetapi dibatasi hanya sebanyak 1 juta orang dan berusia maksimal 65 tahun.
Menyikapi keadaan itu Kakankemenag, meminta kepada jamaah haji kabupaten Tapanuli Selatan yang namanya ditetapkan masuk dalam kuota berangkat tahun 2022 untuk mensyukuri nikmat dan karunia dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji.
Lebih lanjut Edi Gustian MA menjelaskan, setelah dua tahun menunggu dan menanti informasi dengan ketidakpastian saatnya sekarang jamaah haji yang masuk kuota berangkat untuk fokus dengan melakukan persiapan-persiapan. Salah satu persiapan yang perlu dilakukan adalah mendapat ilmu manasik haji agar kelak memperoleh predikat haji mabrur.
“Haji yang mabrur itu sangat terkait dengan tingkah laku seseorang yang telah menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Seseorang dikatakan mabrur apabila tingkah laku dan kepribadiannya ditanah air atau dikampung setelah berhaji harus lebih baik dari sebelum dia berhaji,“ terang Edi Gustian.
“Untuk itu, sebelum menunaikan ibadah haji perlu adanya persiapan yang matang sebagai bekal ilmu dalam menunaikan ibadah yang amat mulia ini, dan kegiatan manasik haji merupakan salah satu bentuk persiapan disamping persiapan yang lainnya, “ tambah Kasi Penyelenggaraan Haji daj Umroh.
Lebih lanjut disampaikannya," bahwa kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2022 dilaksanakan selama dua hari yang diikuti 83 orang peserta terdiri calon jamaah haji tahun 2022.
Tujuan dilaksanakan kegiatan bimbingan manasik katanya agar jamaah haji Kabupaten Tapanuli Selatan dapat istitha’ah dan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji ditanah suci Mekkah. Selain itu agar jamaah haji dapat membedakan kegiatan rukun, wajib dan sunah haji serta mengetahui hal-hal yang boleh dan dilarang saat pelaksanaan ibadah haji ditanah suci nanti," ujar Edi Gustian.
Nara sumber dalam kegiatan manasik haji antara lain Kakan Kemenag Tapanuli Selatan, Drs. H. Ihwan Nasution, Drs. Zainal Arifin Tambolon. Drs Syamsul Kamal, dan dari Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan.
(PS/BERMAWI)