POSKOTASUMATERA.COM-MuaraEnim- Maraknya aksi kebut-kebutan dijalan raya sudah sangat meresahkan bagi pengguna jalan. Puluhan pembalap liar bersama motor nya berhasil diamankan di lokasi Jalan. Mayor Tjik Agus Kiemas Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim.
Tidak hanya melakukan penangkapan terhadap pelaku balap liar, pihak kepolisian juga melakukan hasil tes urine. Dari hasil tes urine yang dilakukan terdapat sebanyak lima pembalap liar positif narkoba.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto didampingi Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma SIk SH MH pada press conference di Mapolres Muara Enim, Senin (18/7/2022).
Adapun kelima pembalap liar yang positif menggunakan Narkoba tersebut adalah HK (18) warga Pelitasari, M Ramadhani (21) warga Rukun Damai, Putra Ramadhan (20) warga Kelurahan Air Lintang, Alpendo (23) dan M Rizki (20) keduanya warga Desa Kepur, kelima pembalap liar ini masih tinggal di satu Kecamatan Muara Enim.
Menurut AKBP Aris, penangkapan balapan liar ini, berawal dari keluhan dan laporan masyarakat yang resah dengan aksi balapan liar di beberapa ruas jalan di dalam kota Muara Enim.
Atas laporan tersebut, pihaknya melakukan patroli dan razia rutin di sekitaran kota Muara Enim seperti di depan lapangan Merdeka dan komplek perkantoran Islamic Centre Muara Enim.
Ketika berada di dua lokasi tersebut, petugas melihat banyak orang yang berkumpul menonton aksi balapan liar.
Dan tanpa membuang-buang waktu, petugas langsung melakukan pengamanan dan berhasil sedikitnya mengamankan sebanyak 20 orang dan 8 sepeda motor yang langsung diamankan di Mapolres Muara Enim.
"Puluhan orang tersebut kita amankan dari lokasi depan lapangan Merdeka dan kawasan Islamic Center, karena di kedua area tersebut trek jalannya lurus, sehingga mereka merasa leluasa untuk melakukan balapan liar," ujarnya.
Dikatakan Aris, tim berhasil mengamankan anak-anak muda dan pelajar yang mengikuti balapan liar tersebut.
Dan setiap balapan mereka rata-rata melakukan taruhan dengan uang mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.
Bahkan untuk menambah keberanian dan meningkatkan mental biar kuat mereka tidak segan-segan mengkonsumsi narkoba.
"Dari keterangan anak-anak tersebut, mereka menggunakan barang tersebut, untuk mental, biar kuat dan lain sebagainya akhirnya mereka bertaruh nyawa, dampak dari perbuatan mereka ini bisa saja kecelakaan dan sampai meninggal dunia," jelasnya.
Atas penangkapan balapan liar tersebut, sambung Kapolres, pihaknya telah mengamankan kelima anak-anak remaja tersebut yang hasil tes urinenya positif mengkonsumsi Narkoba.
Dan dari pengakuan mereka, ternyata benar mereka sebelumnya telah mengkonsumsi narkoba jenis ganja dan sabu-sabu.
Untuk saat ini, kelima anak tersebut kita amankan sembari memanggil orang tuanya, dan pihak sekolah jika masih sekolah maupun pihak perusahaan jika telah bekerja untuk melakukan pengawasan dan nasehat kepada anak-anak tersebut, terutama pada malam libur atau malam Minggu.
Dan untuk anak-anak tersebut bisa saja akan dilakukan rehabilitasi untuk melakukan pengobatan supaya tidak tergantung dengan obat-obatan terlarang.
"Saya menghimbau kepada masyarakat Muara ini khususnya orang tua yang memiliki anak-anak masih remaja dan masih belajar, tolong awasi anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan atau terlibat dalam balapan liar apalagi sampai menggunakan narkoba, ayo kita wujudkan Muara Enim bebas narkoba dan bebas dari balapan liar yang meresahkan Masyarakat," pungkasnya. (PS/EDWARD)