POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Puncak perayaan Hari Anak Nasional 2022 Tapanuli Selatan (Tapsel) ditandai dengan penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Akta Kelahiran sejumlah anak- anak daerah setempat yang berlangsung di Gedung Serba Guna Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel.
Kabag Humas Tapsel, Isnut Siregar, Rabu (23/8) mengatakan, penyerahan KIA dan akta kelahiran Itu dilakukan oleh Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu dan Ketua TP PKK Rosalina Dolly Pasaribu yang hadir dan membuka puncak perayaan HAN 2022 di Tapsel
Kata Isnut, HAN dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak selaku generasi penerus bangsa agar bisa bertumbuh dan berkembang secara optimal.
Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu dalam kesempatan itu mengajak anak-anak untuk memiliki sifat yang positif dan tetap memiliki daya imajinasi yang tinggi sesuai kodratnya. Kata Bupati, dia merasa bangga saat bersama dengan anak anak yang mampu berpenampilan memukau dalam puncak perayaan tersebut.
“Saya bangga dengan penampilan anak-anak, bersamaan momen peringatan ini, kita ajak mereka untuk bergembira bersama, kiranya menambah semangat dan kedekatan bersama mereka,” ujar Bupati di dampingi Ketua TP PKK Tapsel
Dalam penjelasannya, Dolly mengatakan saat ini anak Tapsel mampu menoreh prestasi baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Anak Tapsel berhasil meraih juara pertama Tari Margulaen tingkat Provinsi dan ke depan akan mengikuti kejuaraan Nasional. Begitu juga dengan pemenang lomba cerita anak tingkat Kabupaten dan juara lomba berbalas pantun yang begitu membanggakan daerahnya.
Lewat peringatan Hari Anak Nasional yang bertemakan Anak Terlindungi Indonesia Maju ini, ujar Bupati, dia berpesan kepada Dinas terkait agar terus mendorong munculnya karya anak dan pemuda Tapsel berupa seni, lagu dan cerita anak. Katanya, anak agar didorong lewat pembinaan sanggar sehingga dapat meraih prestasi dikancah yang lebih membanggakan.
Selain itu, Dolly berpesan kepada para orang tua untuk terus memperhatikan keseharian anak. Katanya, kecanggihan teknologi saat ini harus diwaspadai. Para orang tua harus mengontrol anak-anak dalam penggunaan gawai, namun sebaliknya anak-anak diajak untuk banyak membaca, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memperkaya pengetahuan dan kreativitas.
Hadir dalam acara itu, mewakili Kapolres Tapsel, Kadis PPPA Padang Sidempuan, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat se-Tapsel, Pengurus TP PKK Kabupaten dan Kecamatan. (PS/BERMAWI)