Zulfandi dan Indah Tamara Wakili Madina Ajang Pemilihan Putra- Putri Sumut 2022

/ Kamis, 04 Agustus 2022 / 19.50.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - MADINA, Ahmad Zulfandi Pulungan dan Indah Tamara Lubis mewakili Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dalam ajang pemilihan Putra-Putri Sumatera Utara (Sumut) tahun 2022.


Menurut pengakuan kedua putra terbaik Madina ini, mereka akan berangkat menuju Kota Medan pada 10 Agustus mendatang untuk mengikuti berbagai tahapan acara yang diselenggarakan panitia ajang pemilihan tanggal 12 Agustus 2022.


Informasi tersebut dihimpun dari kedua peserta perwakilan Madina saat berkunjung ke Kantor PWI Madina, Jalan Willem Iskandar Kelurahan Pidoli Dolok untuk meminta dukungan dalam hal pemberitaan atau mempromosikan kepada masyarakat Kabupaten Madina.


“tujuan kami datang ke Kantor PWI ini, pertama untuk berdiskusi dengan Ketua PWI dan abang-abang wartawan untuk memberitahu bahwa kami tahun ini utusan Kabupaten dalam ajang pemilihan putra putri Madina,“ kata Zulfandi sembari mengaku berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah di Madina.


Zulfandi menjelaskan, berbagai dukungan telah mereka peroleh dari Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution, Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi, Ketua DPRD, Erwin Efendi Lubis pada saat melakukan silaturahmi beberapa hari yang lalu.


Selain pemangku kebijakan di daerah, mereka berharap PWI, insan pers serta masyarakat mendukung mereka dalam ajang pemilihan tersebut.


Adapun bentuk dukungan yang mereka harapkan memiliki berbagai jenis cara termasuk mengikuti, me-like, subscribe akun Instagram, YouTube akun Official Putra Putri Sumut-Madina.


“menurut pengakuan panitia di Sumut, sekitar 10 persen dukungan dari media sosial juga berpengaruh untuk menjadi pemenang. Yang paling penting nantinya, pada saat seleksi, kita berkompetisi dinilai dari publik speaking, interview dan masih banyak kategori lainnya termasuk keseharian kita di lokasi acara,“ ungkapnya, Kamis (4/8/2022).


Zulfandi juga mengakui bahwasanya mereka sudah mengambil icon Kabupaten Madina untuk dikenalkan pada ajang pemilihan tersebut seperti pengenalan Bagas Godang, Adat Budaya Mandailing, makanan khas Madina hingga potensi alamnya.


Sementara Ketua PWI Madina, Muhamamd Ridwan Lubis S.Pd kepada kontestan putra putri Madina tersebut berharap menjaga nama baik daerah saat berkompetisi nantinya.


Ridwan juga memberikan saran agar UMKM Madina juga dikenalkan kepada panitia dengan maksud untuk membangkitkan kembali usaha lokal yang ada di Kabupaten Madina.


“jangan kita lihat dulu dari PWI nya, sebagai masyarakat Madina saya merasa bangga atas kemauan adek-adek sekalian mau maju dalam memperkenalkan potensi yang ada di Madina. Teruslah berkarya dan jangan lupa berdoa agar kesuksesan menghampiri,“ ujarnya.


Sebagai Ketua PWI, Ridwan menyebut akan ikut mendukung putra-putri Madina tahun ini serta mendoakan menjadi pemenang (PS/FAHRIZAL).

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN