POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menemui Gubernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi dan Direktur Jenderal Saran dan Prasarana Kementerian Pertanian, Ali Jamil hari ini (02/09/2022). Bersama empat Kepala Daerah lainnya yakni Bupati Karo, Mandailing Natal, Dairi, dan Tapanuli Selatan, Franc Bernhard Tumanggor memaparkan rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jln. Jenderal Soedirman, Medan.
Sebagaimana diketahui, Pakpak Bharat menjadi
salah satu Daerah pengembangan kawasan pertanian terpadu yang digagas oleh
Pemerintah Pusat dan Daerah dalam upaya menangani keterbatasan pangan secara
Nasional. Pemerintah Pakpak Bharat bahkan telah menyiapkan lahan seluas
115 hektar di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellu untuk pengembangan kawasan ini.
Dalam pertemuan ini Bupati kembali
menyampaikan hambatan terbesar saat ini adalah terbatasnya anggaran yang
dimiliki oleh Pemerintah Pakpak Bharat dalam mendukung rencana ini. Namun
disisi lain Bupati juga berharap rencana ini tetap berjalan karena dinilai
sejalan dengan upaya Pemerintah Pakpak Bharat yakninmewujudkan Kabupaten Pakpak
Bharat yang berdaulat secara pangan.
Dukungan dari bapak-bapak semua, bapak Gubernur
dan juga Bapak Menteri Pertanian tentunya sangat kami harapkan, saya yakin dan
percaya bahwa tujuan utama kita adalah satu, masyarakat sejahtera dan mandiri
serta berdaulat pangan, ungkap Bupati dalam pertemuan ini.
Terkait hal tersebut, Gubernur Sumatera
Utara, H Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi akan terus
bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Pertanian. Gubernur juga
mengingatkan agar menyiapkan desain kawasan pertanian sejelas mungkin, sehingga
rencana tersebut bisa cepat berjalan.
Jadi kita serius, kabupaten siap berapa,
provinsi berapa dan Kementerian berapa, kita sinergikan ini, pesan
Gubernur.
Gubernur juga mengungkapkan, dia sangat
optimis rencana tersebut akan berhasil, mengingat bahwa lahan yang dipilih sebagai
kawasan pengembangan memiliki tanah yang subur. Namun tanah yang subur perlu
didukung semua sektor, salah satunya infrasturktur. Pemerintah Provinsi sendiri
berjanji akan menyelesaikan pembangunan jalan. Dengan pembangunan jalan
tersebut, diharapkan produktivitas maupun distribusi hasil pertanian dapat
meningkat.
Harusnya kalau ditangani dengan benar,
perekonomian kita terus baik meskipun ada gejolak global, kita bisa mandiri,
kita bisa buat, ucap Gubernur kemudian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang
mengikuti rapat secara virtual menyampaikan rencana tersebut akan berhasil
apabila dilakukan dengan sinergi dan bergandengan tangan. Selain itu dia juga
menyebut ada beberapa hal yang mesti dipastikan diantaranya kepastian lahan,
kepastian konsep pembiayaan, hingga kepastian sumber daya manusianya.
Menteri Pertanian mgatakan siap bekerja
bersama-sama dengan Gubernur dan Bupati guna mewujudkan rencana yersebut.
Saya maunya ini jangan terlalu lama, saya
siap untuk sama-sama kita Pak Gubernur, ucap Syahrul Yasin Limpo dengan nada
optimis.
Sementara itu, Direktur Jenderal Sarana dan
Prasarana Kementerian Pertanian Ali Jamil yang hadir secara langsung meminta
Bupati untuk menyiapkan grand desain sejelas mungkin.
Rencana aksinya itu harus clear, supaya jelas
kita masuknya bagaimana, pesan Ali Jamil. (PS/K.TUMANGGER).