![]() |
KET FOTO : Sa'at DPRD Madina, Kapolres Madina, PMII, Duduk dilantai |
POSKOTASUMATERA.COM - MADINA, Puluhan mahasiswa di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Kembali berorasi di Gedung DPRD menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun di aksi ini, Kapolres Madina dan Ketua dewan malah dibuat tertawa oleh mahasiswa karena aksi diakhiri dengan stand up komedi.
Pantauan Wartawan, Mahasiswa yang berorasi ini dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Seperti dengan aksi mahasiswa lainnya, mereka juga mendesak pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM bersubsi atas dasar pertimbangan ekonomi masyarakat yang baru saja bangkit pasca pendemi.
Aksi damai ini mereka pertontonkan. Ini sudah tampak, ketika puluhan mahasiswa tersebut berkumpul di Taman Raja Batu. Mereka bergerak, beriring jalan bersama Kapolres Madina, AKBP HM Reza CAS, menuju ke gedung dewan. Kemudian, kedatangan mereka pun disambut baik meski berorasi dengan lantang.
Kapolres Madina, Ketua DPRD dan beberapa anggota dewan lainnya ikut mendengarkan orasi dan mereka duduk bersama di lantai halaman pintu masuk utama gedung.
"Tidak ada hak kami untuk menolak apa yang kalian sampaikan di gedung ini. Kami selalu menerima dan tidak ada batasan bagi kami. Bebas berorasi disini tapi harus ada dasarnya. Saya dukung dan akan saya perjuangkan," tegas Erwin Efendi Lubis, Ketua DPRD Madina, di hadapan mahasiswa, Senin (12/9/2022).
Kendati demikian, Erwin juga mengatakan jika DPRD hanyalah penyambung lidah dan tidak sampai pada tingkat keputusan apalagi kuasa untuk mengambil sikap. Namun terkait aspirasi tersebut, Erwin berjanji akan meneruskannya.
Para mahasiswa pun merasa puas mendengarnya dan pernyataan itu kemudian disambut dengan tepuk tangan.
Marco, mahasiswa semester VII, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina, yang ikut aksi sontak berdiri. Ala stand up komedi, Ia membuat lelucon hingga membuat Kapolres, Ketua dewan dan semua yang ada di lokasi tertawa, untuk mengakhiri aksi (PS/210)