POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Oknum Staf Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan diminta jangan menjadi calo dan mengaku ngaku bisa menjual nama besar Bawaslu Tapsel untuk bisa meluluskan Panwaslu Kecamatan.
Informasi diperoleh dari Calon pendaftar Panwaslu Kecamatan yang tidak bersedia namanya ditulis dalam pemberitaan ini ada oknum staf Bawaslu Tapsel mengaku bisa meloloskan menjadi Panwascam.
Disampaikan, ada oknum staf Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi calo dan sengaja turun ke lapangan mengaku bisa meloloskan menjadi Panwascam dengan menawarkan sebuah imbalan. Hal inilah yang mencederai pesta demokrasi pemilihan," ujar Calon Panwascam yang tidak bersedia namanya diasbutkan.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Selatan DR.SL.Simbolon M.Ag menyebut bahwa berdasarkan hasil rapat dan petunjuk Bawaslu RI, sistem seleksi selain akan detail mempelajari berkas calon peserta, Bawaslu juga akan membuat ujian tes berbasis komputer secara online.
“Semua hasil akan dilihat oleh Bawaslu RI. Sistem ini akan semakin objektif dan benar-benar selektif.” Ujarnya.
“Yang jelas, calon peserta harus sungguh-sungguh mempelajari materi kepemiluan. Jangan percaya adanya jaminan person tertentu. Tidak ada titipan. Kami tidak mau bekerja dengan orang yang tidak profesional” tegas Ketua Bawaslu Tapsel.
Pihaknya meminta masyarakat mengabaikan jika ada oknum baikdari staf Bawaslu Tapsel dan oknum masyakat yang menjanjikan iming-iming tersebut.
Ketua BawasluTapanuli Selatah DR.SL.Simbolon juga me-warning seluruh Staf Bawaslu Tapsel. ‘’Kami ingatkan kepada seluruh staf Bawaslu , jangan bermain dengan menjanjika bisa meloloskan Panwaslu Kecamatan. Ada sanksi tegas,’’ ungkapnya. (PS/TIM)