POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Bertempat di kantor desa.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Hutapadang Daromes Tampubolo, beserta perangkatnya, Ketua/anggota BPD, Babinsa, Bhabintrantibmas, Pendamping Desa,Karang Taruna,TP.PKK, Kader Posyandu, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan, Tokoh Perempuan, Lintas Profesi.
Kepala Desa Hutapadang Daromes Tampubolon kepada awak media mengatakan bahwasanya Musdes RKPDes Tahun Anggaran 2023 yang digelar Pemerintah Desa Hutapadang merupakan Rencana Kerja Tindak Lanjut terhadap pencermatan program kerja Desa yang merupakan turunan dari uraian RPJMDes yang merupakan rangkuman umum visi-misi Kepala Desa.
"RKPDes merupakan salah satu Dokumen yang wajib ada, sehingga perencanaannya harus berorientasi pada kebutuhan atau skala prioritas), termasuk didalamnya memuat daftar usulan desa yang diusulkan di Kabupaten, Propinsi maupun Pusat yang terus dilakukan.
Kepala Desa Hutapadang Daromes Tampubolon menyampaikan bahwa semua anggaran yang telah direaliasikan telah berjalan secara normatif. Kedepannya Pemdes akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam segala bidang.
Dalam kesempatan ini, dibahas dan disusun beberapa pembangunan fisik yang belum terealisasi di tahun 2022 dan penambahan usulan baru rencana pembangunan desa untuk tahun anggaran 2023 di Desa Hutapadang.
Lebih lanjut disampikan Kepala Desa, " tujuan di gelarnya musyawarah RKP-Des selain sebagai amanah perundang-undangan, musyawarah RKP-Des juga guna menentukan arah pembangunan tahun berikutnya.
“Musyawarah RKP-Des tahun 2023 adalah untuk menentukan arah pembangunan desa tahun 2023, sesuai aspirasi dari warga masyarakat ,” ujar Kepala Desa yang dekat dengan wartawan.
Dikatakan, setiap tahun desa harus melakukan Musyawarah RKP-DES, namun sejak covid-19 melanda pemerintah mewajibkan semua desa untuk melakukan menangkal Penyebarannya.
Sehingga pembangunan fisik tidak ada, karena semua harus fokus membantu pemerintah untuk menangungulangi dampak penyebaran covid-19 di desa.
Pemerintah desa dengan memberikan bantuan langsung tunai, sedangkan APBDes sudah di plot beberapa persen untuk menangani masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain desa juga melakukan PPKM, agar penyebaran covid-19 bisa dihentikan.
“Dengan telah melandainya kasus covid-19, maka pembangunan desa mungkin bisa kembali seperti biasa,”katanya.
Tahun anggaran 2023 kata dia lagi, Desa Hutapadang tetap fokus untuk melanjutkan pembangunan yang belum terealisasi. Untuk melanjutkan pembangunan yang masih tertunda tersebut.(PS/BERMAWI)