POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Ada puluhan orang yang datang ke gedung DPRD Dairi Jalan Sisingamangaraja Sidikalang,Sabtu (01/10/2022) yang mengklaim dirinya sebagai tokoh masyarakat mendesak untuk dilakukan pembahasan P.APBD Tahun Anggaran 2022.Setelah selesai Sidang Paripurna memperingati hari jadi Kabupaten Dairi yang ke-75.
Beberapa
orang yang mengaku dirinya sebagi tokoh mendesak anggota DPRD Dairi untuk
membahas P.APBD Tahun 2022,kami sebagai masyarakat merasa heran,kenapa tidak pernah
kpurum anggota DPRD Dairi untuk pembahasan anggaran P.APBD itu.
Padahal
anggaran itu adalah untuk kepentingan rakyat,bila perlu anggota dewan sesegera
mungkin untuk membahasnya,bila perlu hari ini juga ungkap para tokoh itu, atau
minimal buat hari ini kesepakatan bagaimana solusinya agar dilakukan pembahasan
tersebut.
Tetapi Ketua
DPRD Dairi Sabam Sibarani menjawab apa tentang tuntutan para tokoh tersebut,”Sabam
Sibarani mengatakan”Kalau ada regulasinya tentu kami siap untuk
membahasnya.tetapi kalau tidak ada regulasinya,mana mungkin kami lakukan
pembahasan tersebut.
Sabam
menegaskan,kalau tidak ada regulasinya kita tidak berani melakukan itu,artinya
ada payung hukumnya dulu untuk membahasnya,ungkap Ketua DPRD Kabupaten Dairi
kepada para tokoh yang datang ke gedung dewan di lantai dua tersbut.
Tanggapan
yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Dairi Wanseptember Situmorang mengatakan,pada
tahun yang lalu Fraksi Partai Demokrat bersikap
menolak laporan pertanggung jawaban (LPJ) Bupati Dairi atas pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dairi tahun 2020.
Kenapa dari
Fraksi Demokrat melakukan penolakan LPJ Bupati Tahun Anggaran 2020 yang
lalu,karena apa yang kami sampaikan aspirasi masyarakat kurang diperhatikan
oleh pihak eksekutif. Dan hal ini pun hampir terjadi sedemikian,dimana ada
hal-hal yang kami minta seperti keberhasilan Bupati dengan julukan Dairi
Unggul,namun tidak perhatikan ungkap Wanseptember.
Sama halnya
juga yang disampaikan Marudur Sihombing dari Fraksi Nasdem mengatakan ,saya
tidak bahagian yang tidak hadir dalam pembahasan P.APBD itu,dan saya hadir
tetap.Namun ada yang kami sesalkan pada pihak eksekutif,tidak memberikan
hasil-hasil tentang keberhasilan “Dairi Unggul” serta yang kainnya sesuai
dengan aturan dalam pembahasan P.APBD, tegasnya. (PS/K.TUMANGGER).