Polres Labuhanbatu Diminta Usut Carut Marut Bansos di Desa Sei Nahodaris

/ Rabu, 05 Oktober 2022 / 14.27.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - 
Setelah terungkap perangkat desa terdata sebagai penerima beberapa item bantuan sosial (bansos), Polres Labuhanbatu diminta usut carut marut bansos di Desa Sei Nahodaris Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Muhammad Azhar Harahap,SH, aktifis Pemerhati Sosial Sumatera Utara meminta Polres Labuhanbatu melakukan pengusutan carut marut bansos di Desa Sei Nahodaris. Sebab, menurutnya, disinyalir bansos di Desa Sei Nahodaris diduga terindikasi penyimpangan bahkan, penyalahgunaan.

"Polres Labuhanbatu diminta segera usut carut marut bansos di Desa Sei Nahodaris. Bansos didesa itu terindikasi penyimpangan bahkan, dugaan penyalahgunaan," tegas Azhar berharap Polres Labuhanbatu serius menindaklanjuti penyimpangan dan penyalahgunaan bansos tersebut.

Ia menjelaskan indikasi penyimpangan bahwa diketahui perangkat desa menerima beberapa item bansos. Sebab, katanya, sesuai kriteria bahwa perangkat desa tidak dibenarkan menerima bansos. Sementara, perangkat desa terdata sebagai penerima bansos sudah lama terjadi.

"Seharusnya, setelah diketahui terdata sebagai penerima bansos, perangkat desa membuat laporan pemberhentian sebagai penerima kepada petugas PKH, bukan malah sebaliknya mendiamkannya," sebutnya.

Dijelaskannya secara merinci, dugaan penyalahgunaan yaitu ditemukan beberapa warga terdata sebagai penerima bansos namun, warga tersebut hanya sekali menerima, setelah itu tidak pernah menerima bantuan dimaksud selama setahun

"Setelah di frint out rekening dari Bank BRI, diketahui uang bantuan sudah ditatik selama setahun senilai Rp.16juta. Sementara, warga tersebut hanya sekali menerima sesudah itu tidak pernah menerima lagi. Siapa yang menarik uang bantuan dari Bank tidak diketahui, jadi harus diusut," ujarnya.

Kasatreskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki dalam menanggapi indikasi penyimpangan serta dugaan penyalahgunaan bansos di Desa Sei Nahodaris menyatakan akan segera menindaklanjutinya. " Siap bang kami tindak lanjutin bang," jawabnya melalui WA, Rabu (5/10/2022).

Sebelumnya, setelah digelar musyawarah beberapa waktu lalu terungkap bahwa bansos di Desa Sei Nahodaris carut marut. Dalam musyawarah itu juga diketahui perangkat desa terdata sebagai penerima bansos.

(PS/DB).

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p