Dokter Obgyn RSU Sidikalang Menagani Pasien Mau Melahirkan,Tidak Muncul-muncul Sehingga Bayi Sudah Meninggal Dalam Kandungan

/ Kamis, 03 November 2022 / 08.27.00 WIB

Keluarga Pasien Sempat Marah Karena Dokter Obgyn Tidak Hadir Dirumah Sakit

POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Dokter Obgyn RSU Sidikalang  tidak muncul-muncul menagani Pasien mau melahirkan,sehingga Bayi Sudah meninggal dalam kandungan.

Keluarga pasien (wartawan poskotasumatera,com) sempat marah-marah kepada petugas jaga malam pada malam itu,karena penagnanan dokter obgyn tidak muncul-muncul atau tidaknya hadir ke Rumah Sakit.Namun para Rumah Sakit semua terdiam,hanya satu oranglah yang menjawab-jawabi,padahal keluarga pasien sudah merasa emosi dan palak atas kurang cepatnya menangani pasien tersebut.Itulah penuturan keluarga pasien yaitu Koting Tumangger (wartawan poskotasumatera.com).

Adapun pasien yang mau melahirkan itu tadi malam adal N.br.Simangunsong dan suaminya Kansiom Tumangger,anak dari wartawan poskotasumatera.com,yang masuk sekitar pukul 23.00 wib,dan kelihatan para petugas kurang sigap menaganinya,apalagi dokter obgyn tidak ada,yang ada doker yang menangani slah satu medis katanya marga Limbong. Dan para perawat.

Sebenarnya dokter obgyn itu harus stanbay ditempat bila ada orang yang melahirkan,artinya Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn serta dokter kandungan adalah seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam kesehatan reproduksi wanita, termasuk menstruasi, kehamilan, persalinan, dan menopause.

Padahal keluarga pasien atau wartawan poskotasumatera.com K.Tumangger mengatakan ini perlu serius untuk ditangani apalagi dari rumahpun sudah pecah ketuban,dan dirumahsakitpun pecah lagi ketuban,namun karena dokter obgyn tidak datang,penangnannya biasa-biasa saja,padahal harus ditangani serius.

Karena kekawatiran keluarga pasien sekitar 01.45 wib langsung keluarga pasien menelpon Direktur RSUD Sidikalang  dr. Pesalmen Saragih,dan beliau mengatakan sudah saya komunikasikan katanya,sehingga salah satu petugas medis mengatakan sudah 3 kali saya komuikasikan kepada dokter obgyn,tapi belum juga hadir katanya.

Lagi-lagi Direktur RSUD Sidikalang  dr. Pesalmen Saragih saya telepon,supaya disuruh cepat menanganinya,namun dalam WA direktur memberikan nomor telepon/WA dokter MeiSitanggang,dan nomor telepon/WA dokter lestina ,tetapi ketika dihubungi dokter Mei Sitanggang ditelpon mengatakan melalui HPnya saya konsultasikanpun.Akhirnya bayi dalam kandungan meninggal.

Dalam hal ini apakah tindakan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu kepada Direktur RSUD Sidikalang,terlebih kepada dokter obgyn yang tidak bias stanbay ditempat,apalagi menangani pasien yang mau melahirkan.

Bupati harus tegas kepada para medis dan dokter yang menagnani pasien,apalagi menagnani ibu hamil yang mau melahirkan ujar keluarga pasien. (PS.K.TUMANGGER).


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p