FMI Madina Minta Bupati Copot Kadis & Kabid Bina Marga

/ Kamis, 17 November 2022 / 23.12.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - MADINA, Forum Mahasiswa Intelektual Mandailing Natal (FMI MADINA) demo di kantor Dinas PUPR dan Kantor Bupati Mandailing Natal terkait dugaan indikasi korupsi atau mark up beberapa proyek yang di tangani Kepala dinas PUPR dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Madina,Kamis (17/11/22).

Di depan kantor dinas PUPR Madina dan kantor Bupati Madina mahasiswa FMI MADINA secara bergantian melakukan orasi menyampaikan aspirasinya tentang dugaan korupsi atau mark up proyek pembangunan di Mandailing Natal yang di duga dilakukan kepala dinas PUPR Madina dan Kabid Bina Marga.

Para demonstran juga meminta agar kepala dinas PUPR Madina dan Kabid Bina Marga bertanggung jawab atas perbuatannya,sempat bersitegang di karena kan mahasiswa memaksa agar kepala dinas dan Kabid nya keluar menanggapi massa aksi namun hanya di terima staf PUPR Madina.

Sahman Ray salah satu koordinator aksi mengatakan bahwa sanya banyak sekali pembangunan jalan di Mandailing Natal yang tidak sesuai dengan spesifikasi terbukti baru saja selesai sudah kembali rusak .

Adapun Tuntutan mahasiswa Forum Mahasiswa Intelektual Madina ada dua belas poin yaitu :

  1. Meminta Bupati Mandailing Natal untuk segera mencopot Kadis PUPR dan Kabid Bina Marga karena diduga terindikasi korupsi terkait beberapa proyek yang di tangani dinas PUPR Madina yang diduga asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi.
  2. Meminta Bupati Madina untuk segera mengganti Kepala Dinas PUPR dan Kabid Bina Marga PUPR Madina karena diduga terlibat dalam jual beli proyek dan diduga menerima Fee dari tiap proyek di lingkungan Dinas PUPR Madina serta tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
  3. Meminta Kejari Madina untuk menyidik dan menyelidiki dugaan korupsi Kadis PUPR Madina dan Kabid Bina Marga terkait proyek Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Aek Godang - Hutabargot (Watas Kecamatan Panyabungan Barat) dengan anggaran 4.9 Milyar.
  4. Meminta Kejari untuk mengusut tuntas dugaan Korupsi Kadis PUPR dan Kabid Bina Marga terkait proyek Pengadaan Jembatan Bailey untuk Penggantian Bailey Ruas Jalan Laru - Panjaringan dengan pagu anggaran 2.5 milyar lebih bersumber dari APBD 2021
  5. Meminta Kejari untuk mengusut tuntas dugaan korupsi Kadis dan Kabid Bina Marga terkait proyek Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Sinonoan - Muara Batang Angkola dengan pagu anggaran 3.040.018.076.93. bersumber dari APBD 2022.
  6. Meminta Kejari Madina untuk mengusut tuntas dugaan korupsi atau mark up Kadis PUPR Madina dan oknum yang terlibat terkait Jalan Sikara-kara I - Sikara-kara III dengan pagu anggaran 4.039.680.960.00.
  7. Meminta Kejari Madina untuk menyidik dan menyelidiki dugaan kuat Mark up terkait proyek Peningkatan Jalan Pagur-Panyabungan (Watas Jalan Kec. Panyabungan) dengan pagu anggaran Rp. 7.466.799.999.98. bersumber dari APBD 2022,yang diduga tidak sesuai spesifikasi.
  8. Meminta Kejari Madina untuk menyidik dan menyelidiki terkait dugaan kuat indikasi korupsi proyek Peningkatan Jalan H. Adam Malik (Jl. Lingkar barat ) dengan pagu anggaran Rp. 4.484.000.000.01. bersumber dari APBD 2022,yang diduga di kerjakan asal jadi.
  9. Meminta Kejari Mark up terkait proyek Peningkatan Jalan Jambur Padang Matinggi -Tambiski dengan pagu anggaran Rp. 3.983.485.999.99. bersumber dari APBD 2022,diduga di kerjakan tidak profesional dan terindikasi korupsi.
  10. Meminta Kejari Madina untuk segera dan tegas dalam menyikapi dugaan kuat KKN (kolusi,korupsi, Nepotisme) yang terjadi di lingkungan Dinas PUPR Madina.
  11. Meminta kepala dinas PUPR Madina dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR untuk segera mundur dari jabatannya karena di nilai tidak becus dalam menjalankan tugasnya karena diduga terlalu sibuk dalam jual beli proyek dan fokus fee proyek sehingga lalai dalam menjalankan fungsinya.(PS/210)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terkini:

Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030  Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025).   Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.  Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.  “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput.  Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa.  “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput.  Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan.   “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya.  Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN
Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 Bupati Tapanuli Utara sekaligus Ketua Tim Pembina TP PKK, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Lumbantoruan, M.Eng, dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat resmi mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara Masa Bhakti 2025–2030 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung, (Rabu, 09/04/2025). Acara ini juga turut dihadiri oleh seluruh jajaran OPD, Ibu Bhayangkari Polres Tapanuli Utara, Ibu Persit KCK, Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tapanuli Utara, serta seluruh jajaran pengurus PKK tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Dalam sambutannya, Bupati JTP Hutabarat mengucapkan selamat kepada jajaran Tim Penggerak PKK yang baru saja dikukuhkan. Ia berpesan agar para pengurus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. “Laksanakan program kerja PKK secara tepat sasaran, jadilah teladan bagi TP PKK di tingkat Kecamatan dan Desa. Kehadiran PKK harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK. Lakukan inovasi meskipun dalam keterbatasan anggaran, dan jalin kolaborasi yang erat dengan perangkat daerah, Camat, dan Kepala Desa,” pesan Bupati Taput. Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina J.T.P. Hutabarat, juga menyampaikan harapan besarnya terhadap peran PKK dalam pembangunan daerah. Ia menyebut pengukuhan ini sebagai momen bersejarah karena menjadi pertemuan perdana bersama seluruh pengurus dari tingkat Kabupaten hingga Desa. “dengan dikukuhkannya saudari-saudari sebagai pengurus TP PKK yang baru, hadir harapan dan semangat baru yang harus kita sebarkan kepada masyarakat. Mari tinggalkan pola lama dan mulai hadir sebagai PKK yang berdampak, dirindukan, dan menjadi problem solver di tengah masyarakat,” ujar Ketua TP PKK Taput. Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kehadiran PKK sebagai pionir yang memberikan dukungan psikologis, khususnya bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk menjadikan Tapanuli Utara sebagai Kabupaten Layak Anak dan mendorong sinergi antarorganisasi perempuan seperti Bhayangkari, Persit, dan Dharma Wanita Persatuan. “Saya berharap ini menjadi kerinduan bersama yang akan kita wujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas organisasi,” tutupnya. Acara berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, menjadi awal langkah baru bagi PKK Tapanuli Utara dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya.(PS/EN