Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi turun langsung bersama personil Satlantas dan Brimob subden III/B menyemen jalan berlobang (POSKOTA/SAUFI).
POSKOTASUMATERA-COM-TANJUNGBALAI
Wau...luar biasa, Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi turun langsung menyemen jalan berlobang rusak di sekitaran Kota Tanjungbalai.
AKBP Ahmad Yusuf Afandi bersama personil Satlantas dan Brimob subden III/B bertindak cepat untuk mencegah terjadinya laka lantas di wilayah hukum kerja nya.
Pantauan dilokasi hal yang dilakukan Kapolres bersama personil polres Tanjungbalai dalam mencegah lakalantas tersebut dengan melakukan pengecoran jalan yang berlubang sehingga kondisi jalan dapat dilalui warga Kota Tanjungbalai dengan nyaman.
Kepada wartawan saat ditemui dilokasi Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi menyampaikan bahwa dalam rangka Jumat berkah, hari ini Polres Tanjungbalai beserta dengan personel Kompi Brimob Subden III / B melaksanakan pengecoran jalan berlubang yang bertujuan untuk membantu masyarakat agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
"Semoga apa yang kami laksanakan hari ini mendapat rahmat dari tuhan yang Maha Kuasa, bernilai ibadah, dan bermanfaat bagi warga masyarakat Kota Tanjungbalai," sebut AKBP Ahmad Yusuf Afandi.
Menurutnya,sasaran jalan yang diperbaiki diantaranya Jalan Imam Bonjol Kelurahan Indra Sakti Kecamatan Tanjungbalai Selatan dan Jalan Besar Sei Raja Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Tanjungbalai.
Kerja bakti yang dilaksanakan Polres Tanjungbalai tersebut diberi apresiasi oleh Warga masyarakat yang mana atas tindakan pengecoran perbaikan jalan yang dilakukan personil Polres Tanjungbalai mengurangi kecelakaan akibat jalan berlobang tersebut.
Ruminah (39), seorang pengendara menyebutkan dilokasi bahwa kepedulian Kapolres Tanjungbalai bersama anggota nya terlihat dilapangan cukup harus diberikan jempol.
"Terimakasih,pak Kapolres dan jajaran anggota, hal ini membantu kami agar tidak terjadi kecelakaan akibat melewati lobang lobang jalan rusak tersebut,"kata Minah kepada wartawan.
(PS/SAUFI)
