Kadisdik Provsu DR.H.Asren Nasution MA
POSKOTASUMATERA.COM-MADINA- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara DR. H. Asren Nasution MA menangis terharu terbayang sosok pahlawan nasional Jenderal Besar Abdul Haris Nasution atau yang dikenal juga dengan A. H. Nasution yang lahir pada 3 Desember 1918, di Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara Nasution berasal dari keluarga petani.
Seorang tokoh nasional yang dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat dan bahkan buku buku dan tulisannya dibaca oleh dunia internasional," ujar Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
Ternyata Sang Jenderal lahir di sebuah rumah sederhana di sebuah desa Hutapungkut Kecamatan kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara DR. Asren Nasution MA ketika menghadiri hari Ulang Tahun (HAUL) ke 104 Jendral bintang lima tersebut di rumah kelahiran Jenderal Besar Abdul Haris Nasution Minggu (4/12-2022).
Sedikit sejarah Jenderal Abdul Haris Nasution yaitu pernah menjadi seorang guru di Bengkulu dan Palembang meskipun akhirnya ia memilih berkarier di dunia militer.
Karier awal Nasution di dunia militer bermula pada tahun 1940, ketika Belanda membuka sekolah perwira cadangan bagi pemuda Indonesia, la ikut mendaftar. Selanjutnya, la menjadi pembantu letnan di Surabaya.
Setelah Jepang kalah perang, Nasution bersama para pemuda eks-Peta mendirikan Badan Keamanan Rakyat. Karirnya langsung melesat. Pada tahun 1946 ia dilantik Presiden Soekarno sebagai Panglima Divisi III Siliwangi. Februari 1948, ia menjadi Wakil Panglima Besar TNI (orang kedua setelah Jenderal Soedirman) meskipun sebulan kemudian jabatan tersebut dihapuskan.
Selanjutnya ia ditunjuk menjadi Kepala Staf Operasi Markas Besar Angkatan Perang RI. Di penghujung 1949, ia pun diangkat menjadi KSAD.
Memasuki revolusi kemerdekaan Indonesia (1946-1948), ia pun mempelajari arti dukungan rakyat dalam perang gerilya. Ia pernah berkata, “Tentara yang tidak mendapat dukungan rakyat pasti kalah.” Gagasan perang gerilya ia tuangkan dalam bukunya yang fenomenal, Strategy of Guerrilla Warfare.
Pada kesempatan itu juga DR. H. Asren Nasution MA memerintahkan agar siswa mulai dari TK sampai jenjang SMA/SMK agar diperkenalkan sejarah kepahlawanan AH. Nasution.
Secara terpisah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sidimpuan Dinas Pendidikan Provsu. Marwan Fauzi, S.Sos mengatakan bahwa Cabang dinas akan mengeluarkan surat edaran ke sekolah sekolah agar sekolah memprogramkan kunjungan peserta didik ke Rumah Literasi Jenderal Abdul Haris Nasuton, sebagai bagian dari penguatan profil Pelajar Pancasila, agar siswa memahami dan menghargai jasa pahlawan serta meneladani sikap dan perjuangan pahlawan bangsa.
Kita akan dorong sekolah agar menjadikan kunjungan ke Rumah Literasi AH Nasution menjadi bagian dari program sekolah binaan kita," ujar Mantan Kabag Humas Kabupaten Mandailing Natal.
Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi melalui dinas Perpustakaan dan arsip daerah provsu telah membantu penambahan bahan bacaan di rumah leterasi tersebut.
Hadir dalam acara hari ulang tahun (HAUL) ke 104 tahun Jenderal besar Abdul Haris Nasution Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara DR. Asren Nasution MS, Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utami, Kadis Perpustakaan Provsu, Cucu cucu jendral AH Nasution, Kacabdis Pendidikan Sidimpuan, Camat Kotanopan dan forkopimcam, kepala Desa di wilayah kotanopan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Hutapungkut.
Acara hari ulang tahun (HAUL) ke 104 Tahun Jenderal Besar Abdul Haris Nasution berjalan dengan sederhana, hidmat dan haru.(PS/BERMAWI)