Proyek Pembangunan Bak Penyaringan CPO PKS PTPN IV Ajamu Dipertanyakan

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Pekerjaan proyek pembangunan bak penyaringan terakhir (pit pet) Crum Palm Oil (CPO) PKS PTPN IV Ajamu dipertanyakan. Pasalnya, proses pekerjaan proyek tersebut banyak kejanggalan.

Hasil croschek di lokasi pekerjaan proyek ditemukan sebahagian lantai bak tidak dibongkar hanya menggunakan lantai lama. Sebelum pekerjaan proyek dimulai, di lokasi yang sama sudah berdiri bangunan lama sehingga pekerja hanya melanjutkan pembuatan lantai baru dengan cara menyambung besi lantai baru ke besi lantai lama kemudian dilakukan pengecoran tanpa membongkar lantai lama.

Selain itu, penggunaan ukuran besi pada pekerjaan proyek diragukan keabsahannya. Sebab, penggunaan ukuran besi dalam pembuatan lantai baru berbeda dengan besi lantai lama Penggunaan ukuran  besi lantai baru terlihat lebih kecil dibanding besi lantai lama.

Perbedaan penggunaan ukuran besi terlihat pada penyambungan besi pembuatan lantai lama dengan besi lantai baru. Selain itu, para pekerja proyek juga terkesan mengabaikan keselamatan. Pasalnya, pekerja proyek tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Informasi dirangkum menyebutkan jumlah pagu anggaran proyek hampir mencapai 2 Miliar. Proyek pembangunan bak penyaringan akhir CPO PKS PTPN IV Ajamu dikerjakan PT Dinamika Persada Jaya.

Seseorang bernama Jaya, perwakilan dari perusahaan pelaksana pekerjaan proyek ketika dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (03/12/2022) guna keperluan konfirmasi mengaku dirinya sedang berada di Kota Medan.

Dijelaskannya, proses pekerjaan pembuatan lantai baru hanya menyambung dari lantai lama tanpa dibongkar sudah sesuai kesepakatan dengan pihak PKS PTPN IV Ajamu.

"Dalam kontrak kerja, lantai hanya 15 meter namun, Unit PKS  PTPN IV Ajamu meminta pembangunan bak dipanjangkan menjadi 30 meter. Sementara, penambangan ukuran panjang pembangunan bak tidak ada dalam kontrak," bebernya.

Ia juga menjelaskan penggunaan ukuran besi pada pembangunaan lantai baru sesuai spesifikasi pekerjaan yakni CNI 10 mili. Ia juga menampik ada perbedaan penggunaan ukuran  besi lantai baru dengan besi lantai lama.

"Tidak ada perbedaan penggunaan ukuran besi lantai baru dengan besi lantai lama, besinya sama itu," jawabnya.

Masinis Kepala (Maskep) PKS PTPN IV Ajamu Iwan Pohan ketika ditemui dalam ruang kerjanya, Sabtu (03/12/2022) tidak bersedia memberikan penjelasan soal pekerjaan proyek tersebut. Ia berdalih bahwa proyek itu dari Kantor Direksi (Kandir). Ia justru malah menyarankan agar konfirmasi Mandor pengawas tehnik pekerjaaan.

(PS/DB).