POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Dihadiri Camat Angkola Barat Muhammad Thohir Parlindungan Pasaribu, S.Sos musyawarah perencanaan Pembangunan (musrenbang) Desa Sialogo Kec.Angkola Barat berjalan aman dan lancar bertempat di Madrasyah Ibtidaiyah Setempat Rabu (25/1-2023).
Acara musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) desa Sialogo dibuka ketua BPD Desa Sialogo Parsaulian Siregar.
Camat Angkola Barat Muhammad Thohir Parlindungan Pasaribu,S.Sos dalam arahannya antara lain menyampaikan pesan Bupati Tapanuli Selatan H.Dolly Pasaribu SPt MM menyampaikan bahwa wajah Bupati Tapsel ada di Desa. Kalau pelayanan desa baik kepada masyarakat, hal ini termasuk keberhasilan Bupati, namun kalau pelayanan di desa buruk itu pertanda kebobrokan Bupati," ucap Camat.
Apalagi desa Sialogo ditetapkan menjadi desa binaan kategori pola asuh anak dan remaja (PAAR) tahun 2023 sesuai dengan penetapan Bupati Tapanuli Selatan nomor 188.45/546/KPTS sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) koordinator adalah Dinas PPPA Tapsel," ucap Camat.
Lebih lanjut disampaikan Camat," untuk naposo nauli Bulung dan karangtaruna desa ini buat inovasi baru untuk mendukung desa binaan kita ini. Seluruh OPD nanti akan membuat programnya masing masing di desa kita ini. Untuk itu mari kita dukung, Kalau tanpa dibantu warga masyarakat tak mungkin desa binaan ini bisa dijalankan sendiri oleh Bapak Kepala Desa dan perangkat desa.
Kepada Bidan desa, Perwakilan Pertanian, PLKB diharapkan agar didata apa kekurangan desa ini, seterusnya kita terus berkomunikasi dan berkoordinasi agar kekurangan dan apa yang dibutuhkan desa ini bisa kita usulkan dan kita kawal bersama," ucapnya.
Ketua TP.PKK Kec. Angkola Barat Nyonya Camat Muhammad Thohir Pasaribu menyampaikan," berbagai unsur masyarakat diundang ke acara musrenbang untuk disampaikan usulaan masing masing untuk kepentingan bersama.
Lebih lanjut disampaikannya," kami dari PKK mengusulkan pembelian seragam baju PKK , pengadaan baju seragam BKMT, karena desa kita ini desa binaan kategori PAAR yang dipersipakn untuk lomba Tingkat Provinsi.
Sementara ada dua desa yang dipersiapkan untuk desa binaan kategori PAAR tingkat Provinsi yaitu Desa Sialogo Kec.Angkola Barat dengan Desa Bukkas Malombu Kec.Angkola Sangkunur," ucap Ketua TP.PKK Kecamatan.
Untuk itu mari kita sama sama berpartisifasi untuk lomba desa binaan tingkat provinsi. Kategori PAAR, karena hanya satu desa yang dipilih untuk diusulkan untuk desa binaan tingkat Provinsi Sumatera Utara, " harapnya.
Desa kita ini adalah mayoritas petani salak," untuk itu mari kita olah sisa salak yang tidak dijual untuk membuat sirup salak, dodol salak," ujar Ibu Camat.
"Seterusnya Kepala Desa Sialogo Kec.Angkola Barat Junior Franky Siregar menyampaikan," bahwa acara kita hari ini adalah untuk musrenbang untuk APBD Tapsel,APBD Provinsi dan APBN dan bukan usulan dana desa," ucap Kades.
Untuk itu kepada seluruh peserta musrenbang agar memberikan usulan masing masing untuk kepentingan umum. Usulan yang dianggap prioritas nanti kita akan kawal bersama agar bisa ditampung untuk anggaran tahun 2024," ucap Kades.
Diharapkan usulan peserta musrenbang adalah untuk peningkatakan perekonomian masyarakat desa Sialogo ini," harap Kades.
Sementara pendampingi Desa Swandi M.Silitonga dalam pemaparannya antara lain menyampaikan," bahwa musrenbang tahun 2023 tujuannya untuk perencanaan tahun 2024.
Perlu kami informasikan penggunaan Dana desa untuk anggaran tahun 2023 yaitu sesuai PMK 201 peraturan menteri keuangan penggunaan BLT Dana Desa minimal 10 persen dan maksimal 25 persen," ucapnya.
Untuk penerima BLT Dana desa bukan lagi karena dampak Covid -19 namun ada 14 kriteria yaitu Kriteria Penduduk Miskin Calon Penerima BLT Dana Desa
Luas lantai <8m2/orang, lantai tanah/bambu/kayu
dinding bambu/rumbia/kayu murah/tembok tanpa plester,buang Air Besar tanpa fasilitas/bersama orang lain,penerangan tanpa listrik,air minum dari sumur/mata air tidak terlindung
Bahan bakar kayu bakar/arang/minyak tanah,Konsumsi daging/susu/ayam hanya 1 kali/minggu,Satu stel pakaian setahun,Makan 1-2 kali/hari,Tidak sanggup berobat ke puskesmas/poliklinik,
Sumber penghasilan KK petani berlahan <500m2, buruh tani, buruh nelayan,buruh bangunan, buruh perkebunan, pekerjaan lain berupah < Rp 600 ribu/bulan,pendidikan KK Tidak sekolah/tidak tamat SD/tamat SD,Tidak memiliki tabungan/barang mudah dijual minimal Rp 500 ribu," ucapnya.
Musrenbang desa Sialogo Kec.Angkola Barat dihadiri Camat Angkola Barat, Ibu Ketua TP.PKK Kecamatan, Kepala Desa Sialogo, Ibu Ketua PKK Desa, Ketua BPD dan anggota, Aparat Desa,LPMD, Bidan desa, PLKB, Perwakilan dari Dinas Pertanian, Perwakilan dari Dinas Pendidikan, Ketua Yayasan SD IT Bina Insani, Naposo Nauli Bulung, Karangtaruna, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.(PS/BERMAWI)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
