Asyik Lakukan homo sexsual; Seorang guru digrebek warga

POSKOTASUMATERA.COM - MADINA, Seorang oknum Aparatur Sipil Negara inisial DM diciduk masyarakat di Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, karena diduga melakukan tindakan mesum. Perilaku tak senonoh yang dilakukan salah satu oknum Guru PNS SDN 108 Aek Mata yang diduga pelaku pencabulan sesama jenis alias homo (homseks) terhadap korban yang tak lain diduga santri di Mandailing Natal. 

perilaku sexsual yang menyimpang yang menyukai sesama jenis, insiden itu bermula dari informasi warga yang melihat 2 orang masuk ke ladang perkebunan warga di desa parbangunan kec. Panyabungan atas informasi tersebut warga mendatangi lokasi kurang lebih jam 10.00 senin malam 6/2/2023.

Puluhan anak muda desa parbangunan dengan cepat menggerebek perbuatan oknum guru tersebut dan mendapati lawan jenisnya masih keadaan telanjang tanpa busana. 

Inisial DM dan anak dibawah umur sebut saja namanya (Ucok) 17 tahun yang diduga masih duduk di bangku sekolah pesantren didapati sedang asyik bersenggema layaknya seperti suami istri di tengah ladang kebun milik warga di daerah desa parbangunan, kecamatan Panyabungan kabupaten Mandailing Natal.

Atas perbuatan oknum guru yang mengajar di SDN Desa Aek mata kecamatan Panyabungan tersebut jelas sangat mencoreng citra pendidikan kabupaten Mandailing Natal dan sepantasnya perlakuan bejat oknum guru tersebut di laporkan ke pihak yang berwajib dan diberi sanksi PHK sebagai ASN.

" hingga berita ini diterbitkan, oknum guru tersebut sudah dikonfirmasi melalui nomor +62 823-6136- **** aplikasi WhatsApp. namun enggan memberi tanggapan."

Dilain waktu, Kabid PTK yang jugak ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Madina, yang ditemui diruangan kerjanya mengatakan, ini oknum lagi ngurus surat pindah tugas.

" Saya sebenarnya tidak tahu terkait kasus ini memang atas inisial DM, kemarin memang ada yang mengajukan surat pindah antar provinsi, untuk kasusnya baru saya tau dari kalian. Untuk selanjutnya saya akan panggil dan meminta keterangan beliau.," kata zulhamsyah. Selasa, (28/02/2023). 

(PS/AM/210)