POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR-Dinas Kesehatan dan Dinas Perizinan Kabupaten Samosir menegaskan dukungan dan kesiapan memberikan bantuan, fasilitasi, arahan dan bimbingan sehingga Rumah Sakit HKBP Nainggolan dapat berdiri dan melayani kebutuhan kesehatan masyarakat seperti sediakala.
Hal itu menyahuti kunjungan audiensi Anggota Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Dr. Sanco Simanullang ST, MT, IPM, ASEAN Eng, Rabu (05/04/2023), sebagaimana dilansir lewat keterangan tertulis Yakes HKBP, Kamis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Dina Hutapea mengungkapkan, sesuai dengan Visi Kabupaten Samosir “Mewujudkan Masyarakat Samosir yang Sejahtera, Bermartabat Secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”, pihaknya siap mendukung optimalisasi operasional RS HKBP Nainggolan.
Salah satu aspek penunjang menurut Dina, adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap melayani seperti dokter dan perawat.
Tenaga medis yang berkualitas dan berdaya saing, mutlak ada.
Dengan modal jumlah jemaat yang besar , keberlangsungan Rumah Sakit, prospektif.
Selama ini dari dinas kesehatan sudah support.
"Ada kita siapkan dokter puskesmas , sebagai bentuk dukungan. Kami dari tim teknis siap untuk itu. Secara detail nanti akan diberi bimbingan dan bantuan setelah dari perizinan, karena akan kembali ke kita dalam pelaksanaan dilapangan, Nanti kita siap tambah dan bantu,” ungkapnya.
Disebutkan Dina, merupakan sebuah berkat dapat membantu pembenahahan rumah sakit, gerejawi.
“Berkat Tuhan kita bisa jumpa untuk membahas Rumah Sakit ini. Saya kira sikap kami sudah dijelaskan tadi: mendukung operasional RS HKBP,” imbuh dia.
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir dr. Buha Masliv Purba mengungkapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit, tentu harus dipenuhi.
“Rumah Sakit HKBP tentu lebih dahulu dari RSU dr Hadrianus Sinaga. Ini harus dipertahankan, punya nilai sejarah ,” ujar Buha seraya mengajak Pengurus Yayasan, Pemerintah dan seluruh pihak terkait harus bersama sama berjuang menghidupkan kembali Rumah Sakit ini.
“Saya kira nanti akan terkoneksi dengan BPJS dalam hal pembiayaan dan operasional. Tentu syarat syarat harus segera dilengkapi. Dari bidang Yankes, akan memberikan bimbingan. Kami siap bina dan dukung,”ujar Buha.
Buha mengungkapkan, ada rasa bangga ikut berpartisipasi terhadap pembenahan RS HKBP Nainggolan.
Sejak dulu, lanjutnya, mulai dari Kakek dan orang tua, telah mempersembahkan diri berpartisipasi mendukung kegiatan HKBP.
“Saya kira fanatisme ber HKBP sangat jelas. Dan ini sudah berlangsung sejak moyang. Ompung saya Raja Ihutan Doloksanggul pun, turut mempersembahkan Pargodungan . Jadi, secara pribadi saya juga siap terjun langsung terlibat membenahi rumah sakit ini, semisal Direktur Bayangan,” pungkas Buha.
Sementara itu terpisah, Dinas Perizinan Samosir telah menyerahkan sejumlah persyaratan diantaranya Surat Permohonan dari Pemilik Sarana atau Pimpinan Badan Usaha untuk Rumah Sakit (Bermaterai Rp.6.000), Izin Mendirikan Rumah Sakit bagi pemohon Izin operasional (untuk pertama kali), Isian Instrumen self assement sesuai klasifikasi RS yang meliputi pelayanan, Sumber daya manusia, peralatan, bangunan dan prasarana, Gambar desain ( blue print ) dan foto bangunan serta sarana dan prasarana pendukung, Izin penggunaan bangunan ( IPB ) dan sertifikat laik fungsi, Dokumen pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Anggota Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Dr Sanco mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemkab, khususnya Dinas Kesehatan dan Perizinan yang memberikan kemudahan dan fasiltitasi pembenahan RS HKBP.
“Terimakasih, Mohon bimbingan dan dukungan secara kedepannya, Puji Tuhan,” tutup Sanco. (PS/BERMAWI)