Tokoh Perempuan Pakpak Bharat : Harapan Untuk Pemimpin Pakpak Bharat Kedepan Memahami Kultur

/ Rabu, 05 April 2023 / 10.23.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT – Walaupun Pemelihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pakpak Bharat diperkirakan sekitar 19 bulan lagi,namun   Pemilihan Umum sudah di depan mata, inilah saatnya Bangsa Indonesia dengan seluruh rakyatnya dari sabang sampai merouke mulai menentukan dan memilih kriteria pemimpim negeri ini yang terbaik,termasuk pemimpin Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2024 yang akan datang.

Hal itu yang disampaikan Tokoh Perempuan Pakpak Bharat Susi Herwinawati kepada poskotasumatera.com dikediamannya di Salak Kabupaten Pakpak Bharat , Selasa (04/04/2023).

Begitu juga disampaikan tokoh perempuan Pakpak ini yang sering dijuluki tokoh perempuan Pakpak (NAMPANI) dalam harapannya untuk pemimpin kedepannya nanti harus memang benar-benar memahai kultur daerah ini. Mengenai pengertian kultur atau yang dapat diartikan ke dalam bahasa indonesia adalah budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan akal atau budi .

Artinya pasif tentang adat istiadat daerah ini,apalagi lebih memahami apa sebenarnya dulu cita-cita para tokoh-tokoh pemekaran, termasuk bapak “M.P.TUMANGGOR (saat itu sebagai Bupati Dairi) sebagai pemerakarsa” menjadikan Suak Simsim ini menjadi salah satu Kabupaten yang baru menjadi sebuah Kabupaten,dan inilah Kabupaten yang dimekarkan sekitar 19 tahun yang lalu,dan telah kita lihat saat ini yaitu Kabupaten Pakpak Bharat yang dimekarkan dari Kabupaten Dairi saat itu.

Memang walaupun masih sekitar 19 bulan lagi akan direncanakan Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat,kalau ditanya saya,tentang idola sebagai  pemimpin didaerah ini sudah ada ukiran dalam hati ini,dan saya yakin idola saya itu menjadi idola orang lain juag.

Kenapa saya katakana demikian,aku tidak mau ada kekecewaan para tokoh-tokoh pemekaran,apalagi tokoh tokoh pemerakarsa yang menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat ini yaitu bapak M.P.Tumanggor,selaku Bupati Dairi saat itu,ketus tokoh perempuan Pakpak Baharat Susi Herwinawati (NAMPANI).

Artinya kalau kita kecewakan hati para tokoh-tokoh pemekaran terlebih tokoh pemerakarsa yang menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat ini yaitu bapak M.P.Tumanggor selaku Bupati Dairi saat itu,saya tidak bisa bayangkan bagaimana kecewanya beliau-beliau,padahal para tokoko-tokoh dan pemerakarsa itu,bagaimana supaya lebih baik dan mensejahterakan masyarakat Pakpak Bharat secara khusus dan Pakpak pada umumnya I dunia siamangko-angko en ucap Susi Herwinawati br.Boangmenalu (NAMPANI).

Memang, kalau kita bukan tidak mau menerima orang luar hadir Dikabupaten Pakpak Bharat (Suak Simsim) ini,tapi lot ngo mpama Pakpak “Mertampuk Bulung Merbenna Sangkalaen” pegedang ke mo ibas ukur nde.artinya sebagai pemangku ulayat dan putra/I Pakkpak menjadi garda terdepan untuk membangun Pakpak Bharat ini,dan sesuai dengan kemampuannya ungkap tokoh perempuan Pakpak Bharat yang satu ini.

Kembali kita kepada kreteria pemimpin daerah ini kedepannya  untuk memajukan daerah yang kita cintai ini.Memang prinsip seseorang itu sudah pasti berbeda, terbaik untuk mereka belum tentu terbaik di mata seluruh rakyat dan masyarakat .

Seorang pemimpin harapan adalah seorang yang dapat mengaplikasikan sifat Amanah dalam kehidupannya. Yaitu pemimpin yang bertaqwa kepada Allah dan meneladani, maka segala tindakannya akan menjadi teladan bagi rakyat yang di pimpinnya.   

Seorang pemimpin yang amanah   adalah pemimpin yang  dapat di percaya,  memegang teguh kata-katanya, dan janji-janji yang di ikrarkannya. Jujur dalam segala tindakan, dan menegakkan keadilan.  Berjanji sangatlah mudah di ucapkan namun bukanlah hal yang mudah untuk di tepati. Maka sebaiknya calon pemimpin kedepannya mengerti kultur daerah kita ini dan calon-calon pemimpin masa depan daerah kita ini , janganlah banyak menyampaikan janji-janji dengan hal-hal besar yang belum dapat di pastikan akan di tepati karena janji yang tidak dapat terlaksana menjadikan pemimpin yang penuh dengan kemunafikan.

Pemimpin yang memegang amanah adalah pemimpin yang berakal, pemimpin yang berwibawa, pemimpin yang penuh perhatian kepada seluruh rakyatnya, dan memiliki niat yang lurus dan jujur. Sesuai dengan pemantauan saya ditengah-tengah masyarakat ,juga  melihat segala yang telah terjadi saat ini miris sekali hati ini,apalagi pemimpin yang saya dukung dan saya pilih itu mengecewakan .

Artinya hendaklah seorang menjadi pemimpin bukan mencari kepepuleran semata, memahami sungguh-sungguh makna kepemimpinan dan mampu bertanggung jawab atas kemajuan daerah kita ini seperti , kesejahteraan, dan kebaikan untuk seluruh rakyatnya. Inilah pemimpin harapan kita kedepennya, ujarnya,. (PS/K.TUMANGGER).

BERSAMBUNG……….

 

 

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p