POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT – Walaupun Pemelihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pakpak Bharat diperkirakan sekitar 19 bulan lagi,namun Pemilihan Umum sudah di depan mata, inilah saatnya Bangsa Indonesia dengan seluruh rakyatnya dari sabang sampai merouke mulai menentukan dan memilih kriteria pemimpim negeri ini yang terbaik,termasuk pemimpin Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2024 yang akan datang.
Hal itu yang disampaikan Tokoh Perempuan Pakpak Bharat Susi Herwinawati kepada
poskotasumatera.com dikediamannya di Salak Kabupaten Pakpak Bharat , Selasa
(04/04/2023).
Begitu juga disampaikan tokoh perempuan Pakpak ini yang
sering dijuluki tokoh perempuan Pakpak (NAMPANI) dalam harapannya untuk pemimpin
kedepannya nanti harus memang benar-benar memahai kultur daerah ini. Mengenai pengertian kultur atau yang dapat diartikan ke dalam bahasa
indonesia adalah budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitan
dengan akal atau budi .
Artinya pasif tentang adat istiadat daerah ini,apalagi lebih
memahami apa sebenarnya dulu cita-cita para tokoh-tokoh pemekaran, termasuk
bapak “M.P.TUMANGGOR (saat itu sebagai Bupati Dairi) sebagai pemerakarsa” menjadikan
Suak Simsim ini menjadi salah satu Kabupaten yang baru menjadi sebuah
Kabupaten,dan inilah Kabupaten yang dimekarkan sekitar 19 tahun yang lalu,dan
telah kita lihat saat ini yaitu Kabupaten Pakpak Bharat yang dimekarkan dari
Kabupaten Dairi saat itu.
Memang walaupun masih sekitar 19 bulan lagi akan direncanakan
Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat,kalau ditanya saya,tentang idola sebagai pemimpin didaerah ini sudah ada ukiran dalam
hati ini,dan saya yakin idola saya itu menjadi idola orang lain juag.
Kenapa saya katakana demikian,aku tidak mau ada kekecewaan
para tokoh-tokoh pemekaran,apalagi tokoh tokoh pemerakarsa yang menjadikan
Kabupaten Pakpak Bharat ini yaitu bapak M.P.Tumanggor,selaku Bupati Dairi saat
itu,ketus tokoh perempuan Pakpak Baharat Susi Herwinawati (NAMPANI).
Artinya kalau kita kecewakan hati para tokoh-tokoh pemekaran
terlebih tokoh pemerakarsa yang menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat ini yaitu
bapak M.P.Tumanggor selaku Bupati Dairi saat itu,saya tidak bisa bayangkan
bagaimana kecewanya beliau-beliau,padahal para tokoko-tokoh dan pemerakarsa
itu,bagaimana supaya lebih baik dan mensejahterakan masyarakat Pakpak Bharat
secara khusus dan Pakpak pada umumnya I dunia siamangko-angko en ucap Susi
Herwinawati br.Boangmenalu (NAMPANI).
Memang, kalau kita bukan tidak mau menerima orang luar hadir
Dikabupaten Pakpak Bharat (Suak Simsim) ini,tapi lot ngo mpama Pakpak “Mertampuk
Bulung Merbenna Sangkalaen” pegedang ke mo ibas ukur nde.artinya sebagai
pemangku ulayat dan putra/I Pakkpak menjadi garda terdepan untuk membangun
Pakpak Bharat ini,dan sesuai dengan kemampuannya ungkap tokoh perempuan Pakpak
Bharat yang satu ini.
Kembali kita kepada kreteria pemimpin daerah ini kedepannya untuk memajukan daerah yang kita cintai
ini.Memang prinsip seseorang itu sudah pasti berbeda, terbaik untuk
mereka belum tentu terbaik di mata seluruh rakyat dan masyarakat .
Seorang pemimpin harapan adalah seorang yang dapat mengaplikasikan
sifat Amanah dalam kehidupannya. Yaitu pemimpin yang bertaqwa kepada Allah dan
meneladani, maka segala tindakannya akan menjadi teladan bagi rakyat yang di
pimpinnya.
Seorang pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang
dapat di percaya, memegang teguh kata-katanya, dan janji-janji yang
di ikrarkannya. Jujur dalam segala tindakan, dan menegakkan keadilan.
Berjanji sangatlah mudah di ucapkan namun bukanlah hal yang mudah untuk
di tepati. Maka sebaiknya calon pemimpin kedepannya mengerti kultur daerah kita
ini dan calon-calon pemimpin masa depan daerah kita ini , janganlah banyak
menyampaikan janji-janji dengan hal-hal besar yang belum dapat di pastikan akan
di tepati karena janji yang tidak dapat terlaksana menjadikan pemimpin yang
penuh dengan kemunafikan.
Pemimpin yang memegang amanah adalah pemimpin yang berakal, pemimpin
yang berwibawa, pemimpin yang penuh perhatian kepada seluruh rakyatnya, dan
memiliki niat yang lurus dan jujur. Sesuai dengan pemantauan saya
ditengah-tengah masyarakat ,juga melihat
segala yang telah terjadi saat ini miris sekali hati ini,apalagi pemimpin yang
saya dukung dan saya pilih itu mengecewakan .
Artinya hendaklah seorang menjadi pemimpin bukan mencari kepepuleran semata,
memahami sungguh-sungguh makna kepemimpinan dan mampu bertanggung jawab atas
kemajuan daerah kita ini seperti , kesejahteraan, dan kebaikan untuk seluruh
rakyatnya. Inilah pemimpin harapan kita kedepennya, ujarnya,. (PS/K.TUMANGGER).
BERSAMBUNG……….