Saya tidak
akan pernah berhenti untuk terus menyuarakan, bahwa dipundak kita ada sebuah
amanah dan tanggung jawab yang sangat besar yakni menjaga ketenteraman dan
ketertiban serta kerukunan ditengah-tengah masyarakat. Masyarakat Pakpak Bharat
adalah masyarakat yang majemuk, yang terdiri dari suku dan agama yang berbeda,
oleh karenanya kita wajib memiliki rasa toleransi yang tinggi, saling
menghormati dan saling menghargai satu sama lain, jelas Bupati dalam arahannya.
Franc
Bernhard Tumanggor berharap agar pelaksanaan MTQ ini menjadi salah satu sarana
mempererat tali silaturahmi antar sesama pemeluk agama yang ada di Kabupaten
Pakpak Bharat.
Bahwa
duisamping sebagai sarana seleksi potensi qori dan qoriah di Kabaten Pakpak
Bharat, MTQ ini harus menjadi sarana menyambung silaturahmi diantara sesama
pemeluk agama yang berbeda, serta tali silaturahmi antara Pemerintah dengan
masyarakat. Saya berkeyakinan bahwa kemajuan dapat diraih apabila telah
tercipta sebuah kerukunan yang hakiki diantara umat beragama, dan telah
terjalinnya sinergitas antara Pemerintah dengan masyarakatnya sendiri, jelas
Bupati kemudian.
Selamat
bertanding, selamat bermusabaqah, saya berharap MTQ ini tidak sekedar
melahirkan para juara, tetapi juga melahirkan generasi yang cerdas, beriman,
serta generasi yang sanggup menerima tongkat estafet pembangunan Bangsa dan
Negara serat Kabupaten Pakpak Bharat yang kita cintai ini, tutup Bupati
mengakhiri arahannya.
Musabaqah
Tilawatil Quran Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat ini diawali dengan pelaksanaan
Pawai Taaruf oleh seluruh Official dan peserta MTQ, para Khafilah yang datang
dari delapan Kecamatan se Kabupaten Pakpak Bharat.
Mengambil
Start di Desa Penanggalen Binangan Boang, Kecamatan Salak, rombongan Pawai
Taaruf yang dilepas oleh Bupati ini bergerak menysuri jalan menuju arena MTQ di
Balai Diklat, Desa Cikaok, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe.(PS/K.TUMANGGER).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
