POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Metode berhitung cepat ala Prof. Yohannes Surya yang disebut Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) memukau hati Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Hal
itu dikemukakan orang nomor satu di Dairi ini setelah menyaksikan ratusan siswa
dari tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Dairi memperagakan penerapan metode berhitung
ini.
“Setelah
melihat perkembangan anak didik di lapangan, saya sangat terpesona. Skill
numerasi anak didik kita sangat cepat dan tanpa beban. Mereka melakukannya
dengan gembira dan senang hati. Energi positif yang ditularkan kepada
saya, begitu percaya diri, saling menghargai satu sama lain. Secara
kecerdasan dipupuk, tapi hakekat manusia sebagai makhluk sosial, itu juga
dikembangkan dalam program ini. Sangat luar biasa,” katanya saat
diwawancarai di SMK Anugerah, Sitinjo, Senin (8/5/2023).
Keberhasilan
dan kemajuan ini, kata Eddy Berutu, tidak lepas dari peran para guru-guru yang
mengikuti pelatihan yang mampu dengan cepat menerima ilmu transfer untuk
diterapkan kembali pada anak didik di sekolah.
“Ini
tak lepas dari peran para guru yang juga begitu cepat menerima transfer ilmu
dari para pelatih yang sudah disiapkan. Semangat guru ini sangat berdampak
baik dalam menyalurkan energi antara verbal dan gerakan. Ini yang
menjadikan konsep Gasing ini akan sangat berdampak luar biasa bagi kecerdasan
anak didik,” ujarnya.
Bupati
menyebut, manfaat dan progres luar biasa inilah yang meyakinkan dirinya untuk
terus menggenjot Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi untuk mengulang kembali
program yang sudah pernah dilakukan pada November tahun lalu.
“Saya
sejak awal melihat metode Gasing ini sangat berdampak baik sehingga meyakinkan
saya untuk mengulang program ini lagi. Metode berhitung dilakukan melalui
proses yang bukan hafalan,” ujarnya lagi.
Di
akhir wawancara, Bupati menjelaskan bahwa kegiatan yang terselenggara hari ini
adalah komitmen kuat Pemkab Dairi untuk mewujudkan Dairi Unggul yang
mensejahterakan yang diturunkan dalam visi misi kita Dairi Cerdas.
“Kita
mempersiapkan Sumber Daya Manusianya (SDM). Inilah yang kita lakukan
November lalu dan hari ini. Kita memang mengejar ketertinggalan
infrastruktur, tapi mencapai atau mendapatkan infrastruktur itu jauh lebih
mudah, ketimbang mempersiapkan SDM-nya. SDM yang dipersiapkan sejak dini
suatu saat, akan mampu menghasilkan gedung dan infrastruktur
lainnya. Jadi, harapan saya, mafaatkan kesempatan ini, sehingga target
kita mencapai 33.000 anak didik pintar matematika bisa kita capai tahun 2023
ini,” katanya mengakhiri.
Kegiatan
ini diselenggarakan di SMK Anugerah Sitinjo ini, dan sudah berlangsung sejak 4
Mei hingga 20 Mei 2023. Program serupa sudah dimulai dan diikuti sebanyak 31
sekolah dasar baik negeri maupun swasta bersama Prof. Yohanes Surya tahun lalu,
dan hari ini program ini diikuti oleh 30 sekolah mulai SD hingga SMP.
Acara
ini ikut menyaksikan unsur Forkopimda, Kapolres Dairi AKBP. Wahyudi
Rahman, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Fatimah Boang Manalu, Camat
Sitinjo Simon Toni Malau, para kepala sekolah SD dan SMP, Kepsek SMK Anugerah
Sitinjo Mesra Pitri Bako, trainer dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya, serta
para pelajar peserta pelatihan. (PS/K.TUMANGGER)