POSKOTASUMATERA.COM – DAIR - Ketua Pokja Bunda PAUD Pakpak Bharat, Prof. Sri Minda Murni menghadiri Bimtek Pokja Bunda PAUD Batch III di Kota Tangerang (22-24 Mei 2023)
Bimtek ini
sekaligus sebagai Sosialisasi dan Advokasi gerakan transisi PAUD ke SD yang
menyenangkan dengan tujuan agar Pokja Bunda PAUD memahami kebijakan dan mampu
merumuskan program kerja Pokja Bunda PAUD.
Direktur Guru
PAUD dan Dikmas, Santi Ambarukmi menyampaikan beberapa hal penting diantaranya
;
1. pentingnya
membentuk suatu persepsi yang sama antara Dinas Pendidikan, guru PAUD dan SD,
Bunda dan Pokja Bunda PAUD, serta orangtua (Forum Komunikasi).
2.
Miskonsepsi tentang pembelajaran calistung di PAUD. Miskonsepsi tentang tes
calistung untuk masuk ke jenjang SD.
3. Advokasi
diperlukan agar literasi dan numerasi tidak dimaknai secara sempit.
4. Agar anak
dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat, penuhi hak anak agar dapat berproses
sesuai minatnya (kemampuan fondasi).
Sementara itu
Ketua Pokja Bunda PAUD Pakpak Bharat, Prof. Sri Minda Murni, MS mengatakan
bahwa Anak Usia Dini adalah anak yang berada dalam rentang usia 0-8 tahun.
Idealnya tidak ada 'patahan' yang terjadi diantara proses pendidikan di PAUD
dan SD kelas awal (kelas 1 dan 2).
Transisi
PAUD- SD adalah sebuah proses yang
seharusnya mulus dan menyenangkan. Kenyataannya miskonsepsi tentang
penyelenggaraan PAUD yang berfokus kepada calistung (baca tulis hitung) begitu
masif dan sulit untuk diluruskan. Hal itu antara lain dikarenakan tuntutan
orangtua dan persyaratan yang diberlakukan di PPDB Sekolah Dasar, selain
pemahaman kita yang sempit tentang literasi dan numerasi. Tuntutan kemampuan
calistung ini terbukti telah merampas hak anak untuk mendapatkan layanan
kemampuan fondasi antara lain kematangan emosi dan kognitif serta pemaknaan
terhadap belajar yang positif, jelas dia.
(PS/K.TUMANGGER).