POSKOTASUMATERA.COM – PAKPAK BHARAT - Para petani di kawasan Food Estate, Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellu tali Urang Julu melakukan proses pemupukan dan penyemprotan tanama jagung di atas areal seluas lima hektare yang telah ditanam jagung pada tahap awal pelaksanaan penanaman program ketahanan pangan Nasional ini.
Tanaman
jagung ini telah memasuki usia 38 hari seteah tanam, perlu dilakukan
penyemprotan guna mengendalikan hama dan gulma, jelas Plt. Kepala Dinas
Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea, SP,
MP saat ditemui dilokasi.
Adei Johan
menambahkan bahwa areal seluas lebih kurang 1.800 ha yang telah dipersiapkan
akan dikelola dan ditanami secara bertahap dengan tanaman jagung sebagai
tanaman komoditas utama.
Kita akan
terus awasi pelaksanaannya, termasuk pengembangan kedepannya, ini kan masih
tahap awal seluas lima hektare, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita
tingkatkan terus, tentunya kita sesuaikan dengan jadwal, rencana dan tahapan
yang telah kita susun bersama para petani dan pihak offtaker, jelas dia
kemudian.
Adei Johan
juga menjelaskan, sesuai komitmen awal bahwa pihaknya bersama Pemerintah,
petani dan offtaker yang telah disepakati, bahwa tanaman jagung akan menjadi
komoditas utama dan perioritas di areal Food estate ini, hal ini mengingat tanaman
jagung dianggap cocok dengan kondisi geogerafis dan kondisi tanah di areal ini,
disamping bahwa para petani dianggap sudah sangat familier dengan tanaman satu
ini.
Ya, jadi
sejak awal memang kita sepakat untuk bertanam jagung, dan ini yang kita kembangkan
saat ini, sangat cocok di daerah ini, jelas dia.
Pantauan
dilokasi, tanaman jagung tumbuh cukup subur di areal seluas 5 hektare. Beberapa
petani terlihat bekerja di lahan masing-masing, melakukan pemupukan dan
penyemprotan serta berbagai pengerjaan lainnya. (PS/K.TUMANGGER).