POSKOTASUMATERA.COM-DELISERDANG-Rekaman berisi pembicaraan oknum kepala sekolah prihal kutipan diduga pungutan liar (pungli) di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, bocor di sejumlah pesan WhatsApp.
Dalam rekaman suara yang beredar, terdengar percakapan yang diduga salah satu kepala Sekolah SD Negeri di Kecamatan Patumbak bersama salah seorang oknum pengawas di Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.
Dari rekaman yang beredar terkesan seorang wanita yang diduga oknum kepala sekolah itu kecewa dengan adanya pengutipan liar (pungli) yang disebut sebagai partisipasi THR dan partisipasi dana BOS yang di potong sesuai jumlah siswa.
Meski merasa keberatan oknum kepala sekolah dalam rekaman itu mengaku tidak bisa menolak karena takut berpengaruh ke jabatannya sebagai kelapa sekolah.
Oknum kepala sekolah tersebut merasa kecewa terhadap kebijakan Dinas Pendidikan dengan banyaknya kutipan yang di bebankan sebelum lebaran yang lalu.
Kutipan yang dimaksud diantaranya ada kutipan partisipasi THR sebesar Rp 650,- per siswa SD se- Kabupaten Deli Serdang
Ada juga kutipan partisipasi dana BOS sebesar RP1250 yang di bebankan kepada setiap siswa di kala dana BOS keluar, dan uang tersebut di setorkan ke dinas" ujar oknum kepala sekolah itu kepada seorang yang meneleponnya.
Dikatakannya, jika tidak patuh peraturan dari dinas silahkan meletakkan stempel, demikian pernyataan dan tekanan yang di terima nya dari dinas pendidikan kabupaten Deli Serdang.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Yudi Hilmawan yang dikonfirmasi POSKOTASUMATERA.COM melalui nomor Whatsappnya belum memberi respon. (PS/P Limbong)