 |
| Foto : ilustrasi/net. |
Padahal, karyawan yang di PHK sepihak oleh Management Penanaman Modal Asing (PMA) Sipef Group itu telah mengabdikan diri selama tujuh tahun bekerja
Dona, warga Desa Telaga Suka Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, karyawan pemanen Divisi III PT.CSM mengaku sebelumnya tidak ada pemberitahuan perihal PHK terhadap dirinya dari perusahaan.
"Tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba saya menerima surat PHK dari perusahaan. Dalam surat PHK itu,saya dinyatakan mangkir dari pekerjaan tanpa alasan yang jelas," urainya sembari bersedih dirinya di PHK.
Sementara, katanya, dirinya tidak masuk kerja akibat sakit dideritanya. Hasil diagnosa (pemeriksaan) petugas medis di klinik setempat menyatakan dirinya menderita penyakit ambeian dan perlu mendapat perawatan penyembuhan sehingga dirinya tidak masuk kerja.
Dona juga mengungkapkan bahwa kondisi dirinya sedang sakit telah diberitahukan istrinya kepada Mandor juga Asisten Divisi. Pemberitahuan kondisi Dona sedang sakit dilengkapi lampiran surat hasil diagnosa dari petugas medis.
"Setelah mendapat perawatan penyembuhan selama beberapa hari serta saya diperbolehkan pulang dan diperbolehkan untuk beraktivitas oleh petugas medis. Namun, ketika saya masuk kerja,saya tidak diterima lagi oleh Mandor juga Asisten," terangnya.
Dona mengaku sebelumnya itu juga telah menerima Surat Peringatan (SP) pertama dan kedua dari perusahaan. SP diterimanya lantaran dirinya mangkir tidak masuk kerja. Selanjut, perusahaan menginstruksikan Dona membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi mangkir.
Mirisnya, Manager PT.CSM Dedi Aulia ketika dihubungi melalui aplikasi WA, Selasa (30/5/2023) guna keperluan konfirmasi hingga sampai saat ini belum bersedia memberikan klarifikasi.
(PS/DB)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
