POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Kurangnya tenaga kerja saat pemanenan menyebabkan kewalahan dan tingginya biaya produksi, sehingga membutuhkan mesin praktis seperti Mesin Combine Harvester Besar Multiguna (CHB Multiguna). Setelah mengajukan usulan dan direalisasikan, maka petani di Desa Rante Besi berterimakasih kepada Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Manullang.
Demikian disampaikan
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Arih Ersada Binaria Ginting dalam Acara
Panen Perdana Jagung Menggunakan Mesin Combine Harvester Besar Multiguna (CHB
Multiguna) di Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Senin (12/6/2023).
“Kami menyadari
kebutuhan kami saat pemanenan, jadi kami berunding untuk mengusulkan penyediaan
alat CHB Multiguna kepada Bupati Dairi melalui PPL Desa Rante Besi yang
kemudian diteruskan melalui Kepala Dinas Pertanian,” kata Binaria.
Disampaikan Binaria,
pemilihan mesih CHB Multiguna dianggap sangat praktis. Jika selama ini untuk
memanen satu hektar harus memenuhi tenaga 30 orang, setelah menggunakan alat
ini, diklaim mampu menyelesaikan satu hektar lahan dalam waktu tiga jam.
Lebih lanjut, Binaria
menyampaikan gapoktan yang terdiri dari 12 kelompok tani tersebut telah
berunding tentang sistem pemakaian, pemeliharaan, penyimpanan, dan perawatan
alat tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan
kesejahteraan petani.
Pemberian Alsintan tersebut, kata Robot, tidak terlepas dari upaya berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Dairi.“Jadi saya juga sudah sampaikan kepada mereka semua, agar seluruh bantuan yang mereka terima harus mereka rawat dan manfaatkan secara maksimal untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian di Gunung Sitember,” kata Robot. (PS/K.TUMANGGER).