POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Niat
tulus dalam memberikan pemerataan pembangunan di semua pelosok kota Medan oleh
Walikota Bobby Afif Nasution agaknya dibelokkan oleh kontraktor pelaksana
proyek di Utara Kota Medan.
Proyek
pengaspalan Jalan Marelan 9 Pasar 1 Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan
Marelan sepanjang beberapa kilo meter diduga dikerjakan asal jadi dengan hasil
yang diduga kupak kapik.
Pantauan
kasat mata dan uji kendaraan di Proyek Pengaspalan Jalan Marelan 9 didapatkan,sebagian
jalan bergelombang, permukaan aspal
hotmix sebagian terlihat kasar dan banyak bagian di pinggir aspal kurang padat
hingga terlihat gembur.
Tak
terlihat plank proyek pengaspalan Jalan Marelan 9 sejak dikerjakan beberapa
hari lalu hingga pantauan wartawan, Minggu (16/7/2023). Terlebih lagi, tak
satupun informasi detail proyek diperoleh wartawan dari pejabat di Dinas Sumber
Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDA BMBK) Kota Medan terkait proyek di
Utara Kota Medan ini.
Lembaga
Peduli dan Pemantau Pembangunan (LP3) meminta, Aparat Pengawas Intern
Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) memeriksa hasil pekerjaan
kontraktor Proyek Pengaspalan Jalan Marelan 9 sebelum dilakukan pembayaran agar
diketahui pasti kesesuaian rencana tekhnis di pekerjaan tersebut.
“APIP dan APH kami minta periksa hasil pekerjaan kontraktor Proyek Pengaspalan Jalan Marelan 9 Pasar 1 Medan Marelan. Jangan sampaikan terjadi kelalaian pengawasan dan bermasalah di belakang hari,” tegas Pengurus LP3 Hafifuddin, Senin (17/7/2023) dimintai komentar via ponselnya.
JANGAN PANCING MURKA WALIKOTA MEDAN
Aktivis
pemantau pembangunan pengidola Bobby Afif Nasution ini mengingatkan, kontraktor
proyek Pemko Medan khususnya di Dinas SDA BMBK Medan tak memancing murkanya
Walikota Medan yang dikenal tegas jika terjadi penyimpangan pekerjaan berbiaya
dari APBD Medan.
“Masih segar dalam ingatan kita, murkanya hingga diperintahkan bongkar oleh Walikota Medan proyek pengaspalan Jalan Bunga Rampai III Simalingkar B Medan Tuntungan pada pertengah Mei 2023 lalu. Jadi kontraktor Jalan Marelan 9, jangan pancing murka pimpinan di Medan ini. Sebaiknya segera perbaiki hasil pekerjaan,” tegas Pengurus Organisasi Kepemudaan di Medan Marelan ini.
Hafifudin merinci, bukti nyata kesungguhan Walikota Medan dalam pemerataan pembangunan dengan mengambil alih tanggungjawab Pemprovsu memperbaiki sebagian Jalan Marelan Raya di Medan Marelan dan pembangunan mega proyek Islamic Centre di Medan Labuhan.
NIHIL INFORMASI
Kepala
Dinas SDA BMBK Medan melalui Sekretaris Willy Irawan dikonfirmasi wartawan,
Senin (17/7/2023) mengatakan, akan menyampaikan permohonan konfirmasi wartawan
ke Pejabat Pelaksana Tekhnis (PPTk) Proyek Pengaspalan Jalan Marelan 9.
“Tks
Pak. Nanti saya sampaikan ke pptk nya,” balasa Willy Irawan dalam konfirmasi
via Whats App nya, namun hingga berita ini ditayangkan, tak satu detail proyek
yang diduga bernilai miliaran itu disampaikan ke awak media.
Kabid
Jalan dan Jembatan Dinas SDA BMBK Kota Medan Yulius Ares juga tak bisa
memberikan keterangan detail pekerjaan di Utara Kota Medan ini. Pejabat Pembuat
Komitmen di Dinas pimpinan Topan O Ginting itu mengatakan sedang sakit.
Dimintai
tanggapan kondisi proyek pengaspalan Jalan Marelan 9 kondisinya bergelombang,
sebagian permukaan aspal kasar dan pinggiran kurang dipadatkan serta tak
melihat adanya plank proyek sebagai sarana informasi proyek. Hingga permintaan
informasi tanggal kontrak, tanggal selesai, Perusahaan Pelaksana, Nilai Proyek,
Panjang, Lebar dan Ketebalan. Hanya dijawab singkat pejabat ini. “Ok bg, saya
lg kurang sehat. Saya konfirmasi dulu,” balasnya di laman WA nya, Senin (17/7/2023).
Permintaan difasilitasi konfirmasi ke pejabat Dinas SDA BMBK Medan melalui Sekretaris Daerah Pemko Medan Wirra Al Rahman dan Kepala Inspektorat Medan Sulaiman Harahap, enin (17/7/2023) hingga berita ini tayang juga belum mendapatkan balasan. (PS/RED)