Korban Kebakaran Batuphat Timur Terima Bantuan dari Ketua DPRK Lhokseumawe

/ Sabtu, 01 Juli 2023 / 18.09.00 WIB

Terlihat ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf sedang menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat korban kebakaran di Batuphat Timur. FOTO | DAHLAN AMRY 

POSKOTASUMATERA.COM | LHOKSEUMAWE - Sebanyak tujuh rumah kontrakan berkontruksi semi parmanen di Batuphat Timur, Kecamatan Myara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 01.20 Wib, ludes terbakar.

Dalam peristiwa tersebut menyebabkan 8 KK atau 37 jiwa harus mengungsi di tenda darurat. Mengetahui musibah yang menimpa warga Batuphat Timur tersebut, Ketua DPRK Lhokseumawe langsung terjun ke lokasi kejadian untuk menyerahkan bantuan masa panik bagi korban kebakaran yang berada di tenda darurat.

Rasa haru pun pecah, saat korban kebakaran menyaksikan langsung kedatangan orang nomor satu di Parlemen Lhokseumawe yaitu Ismail A Manaf. Selain nenyemangati korban kebakaran, politisi muda Partai Aceh ini pun menyalurkan sejumlah bantuan sembako yang sangat bernilai bagi korban musibah kebakaran.

Ismail meminta para korban untuk selalu bersabar atas ujian ini, karena dibalik musibah akan hikmah tersendiri yang kita semua tidak mampu untuk mengalinya. 

"Kami atas nama pribadi dan Parlemen DPRK Lhokseumawe merasa prihatin dan berduka yang menimpa puluhan jiwa masyarakat Batuphat Timur ini, semoga mereka secepat nya tertangani dengan baik oleh Pemko Lhokseumawe, sehingga tidak butuh waktu lama menempati tenda darurat,"ujar Ismail dari Fraksi Partai Aceh.

Sementara itu dilaporkan, musibah kebakaran yang terjadi tengah malam tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga setempat. Terutama para korban yang terus berupaya menyalamatkan diri dan keluarganya.

"Harta benda para korban habis terbakar. Bahkan ada korban yang tidak memiliki lagi baju di badan," kata Marzuki, warga setempat.

Warga sekitar  kala itu juga terus datang  ke lokasi untuk berupaya memadamkan api. 

Namun api terus membesar hingga terus membakar sederetan bangunan rumah kontrakan tersebut.

Tidak lama kemudian, sejumlah Damkar dari Pemko Lhokseumawe, PAG, dan PT PIM tiba di lokasi. Sehingga proses pemadaman berlangsung lebih maksimal. Sekitar dua jam kemudian, api pun berhasil dipadamkan.

Kapolres Lhokseeumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syadli SE, menjelaskan, sesuai keterangan saksi atas nama Mawardi Hasan, api diduga berasal dari rumah yang dihuni  Zulkarnaini.

Selanjutnya api terus membesar dan sulit dipadamkan dikarenakan bangunan rumah pada umumnya berkontraksi kayu.  Sehingga api pun terus membesar dan merembet ke rumah lainnya yang berdekatan.

Lanjut Iptu Syadli, semua harta benda korban habis terbakar.  Disamping itu, ada seorang kotban atas nama Sarwedi mengalami luka bakar ringan di bagian tangan.  "Saat melarikan diri dari kobaran api, korban pun terkena kayu yang lagi terbakar. Korban juga sempat dirawat di RS Arun," katanya.

Sementara itu Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, menjelaskan, jumlah korban kebakaran adalah 8 Kk atau 37 jiwa. 

Diduga akibat arus pendek listrik, tujuh rumah semi permanen di Dusun A Lorong Baru, Desa Batuphat Timur, Kecamatn Muara Satu, Kota Lhokseumawe, dini hari sekira pukul 01.15 WIB, Jumat hangus terbakar.

Ketujuh unit rumah yang dikontrakkan ini, dihuni Mawardi Hasan (pemilik rumah/kontrakan), Muhammad Rafi, Zulkarnaini, Abbas Hasan, Sabaruddin, Rudiansyah serta Nek Halimah.

Keterangan dari sejumlah saksi menyebut, diduga api berasal dari rumah Zulkarnaini.

Hasilnya, sekira pukul pukul 01.35 WIB, dua Unit Mobil Pemadam PT. PAG dan tiga Unit Damkar Pemko Lhokseumawe serta  Personil Polsek Muara Satu dan Personil Koramil 01/Muara Satu, tiba di lokasi kebakaran, untuk membantu prosesi pemadaman api.

Memang, beberapa saat api cepat membesar dan sulit di padamkan, karena bangunan rumah umumnya berkontraksi kayu disertai angin kencang, sehingga api terus membesar dan merembet ke rumah lain, yang berdekatan.

“Alhamdulillah, sekira pukul 02.45 WIB, kobaran api berhasil di pemadamkan,” jelas Iptu Syadli dalam laporan tertulisnya kepada Kapolres Lhokseumawe.

Tak lama kemudian atau setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan pendinginan area, untuk menyakinkan bahwa api sudah benar-benar betul padam.

“Pukul 03.15 WIB, personil Pemadam Kebakaran dari Tim Fire PT. PAG dan Damkar Pemko Lhokseumawe, meninggalkan lokasi kebakaran dalam keadaan aman,” jelas Kapolsek Muara Satu.

Lantas, berapa kerugian personil dan material? “Satu warga atas nama Sarwedi (27 tahun) dan bekerja sebagai Security PT. PAG mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan dan sesak nafas, akibat menyelamatkan diri dari kebakaran,” ungkap Iptu Syadli.

Sementara kerugian materil adalah,  tujuh unit rumah kontrakan semi permanen milik warga di Dusun A, Lorong Baru, Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe beserta perabot pelengkap rumah tangga hangus terbakar. Diperkirakan kerugian mencapai Rp150 juta.

“Personil Polsek Muara Satu, Polres Lhokseumawe telah memasang garis polisi atau police line di lokasi kebakaran, karena dikwartirkan ada kebocoran pipa gas rumah tangga,” sebut Iptu Syadli.  (PS/DAMRY)


 -

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p