POSKOTASUMATERA.COM-
Aksi masyarakat ini dipicu sikap kepala sekolah yang dinilai arogan mengatakan SMKN I Biru Biru tidak ada hubungannya dengan masyarakat Biru Biru.
Hal ini di sampaikan Agus Prangin Angin selaku orator dalam aksi bersama ratusan masyarakat yang di dominasi kaum ibu.
Menurut Agus Prangin angin, kepala sekolah telah mengeluarkan steacmen yang dinilai melukai masyarakat Biru Biru.
Selain itu disampaikan dalam orasinya bahwa gaji Ester Ulina Ginting selaku penjaga sekolah juga belum di bayarkan oleh kepala sekolah mulai dari ban agustus 2022 sampai januari 2023.
Hal tersebut juga di sampaikan langsung oleh yang bersangkutan Ester Ulina Ginting saat di wawancarai di tengah berjalannya aksi .
Masyarakat merasa terhina, dengan sikap yang disampaikan kepala sekolah Normauli karena sejarah pendirian SMKN I Biru biru murni upaya masyarakat biru biru " tanah itu kami hibahkan dan juga kami menggelar aksi 1 meter tanah agar pembangunan sekolah itu terlaksana"ujar salah satu pendemo.
Ada beberapa poin yang dituangkan dalam tuntutan masyarakat biru biru terkait arogansi kepala sekolah, masa pendemo mengatakan sengaja melakukan aksi demo tidak di lingkungan sekolah agar tidak menggangu proses pembelajaran.
Namun, masa menekankan jiga pihak terkait tidak merespon tuntutan mereka, maka akan dilakukan aksi demo lanjutan dengan masa yang lebih besar.
Terpisah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Jomardo Lubis SPd yang di temui awak media menyampaikan bahwa kepala sekolah Normauli Simbolon, sedang mengikuti kegiatan di kantor Cabang Dinas Lubuk Pakam.
Jomardo menjelaskan bahwa secara pemerintahan administrasi SMK Negeri I Biru
Biru dibawah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, meskipun letak geografisnya berada di Desa Biru Biru.
Ia tidak menampik kalau sejarah berdirinya sekolah itu, tak terlepas dari kerja keras masyarakat Biru Biru, untuk itu dia mengharapkan agar dilakukan kerjasama yang baik untuk kemajuan pendidikan di SMK Negeri I Biru Biru.(PS/P Limbong)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
