Rehap Irigasi di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir Disebut Proyek 'Siluman'

POSKOTASUMATERA.COM-DELI SERDANG-Proyek rehab saluran irigasi di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, disebut warga sebagai proyek 'siluman' karena dalam pelaksanaanya tidak dilengkapi informasi proyek.

Pekerjaan proyek yang sudah mulai berjalan hampir dua Minggu berlokasi di Dusun 5 Bintang Meriah Desa Limau Mungkur Kabupaten Deli Serdang ini, diduga merupakan kegiatan dari Dinas Sumber Daya Air  Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang dengan anggaran fantastis.

Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan informasi ini indikasinya  sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggaran, tegas salah satu P Tarigan di lokasi proyek, Kamis (20/7/2023).

Hal ini kemudian mendapat sorotan dari masyarakat setempat bahwa proyek yang di bangun pemerintah dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat sedang melaksanakan kegiatan Pengerjaan.

"Semestinya pihak pemborong atau kontraktor harusnya memberikan surat pemberitahuan kepada pihak pemerintah desa, kalau ada masyarakat bertanya ini proyek apa?,” ungkap warga ini.

Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

"Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap salah satu warga yang mengetahui betul tentang aturan proyek pemerintah itu.

Hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek yang terpasang, dan tidak diketahui nama CV yang mengerjakannya juga siapa pemborongnya.

Ironisnya, pekerja dilapangan juga mangaku tidak mengetahui prihal proyek yang sedang mereka kerjakan. (PS/HS)