POSKOTASUMATERA.COM-DELI SERDANG-Proyek rehab saluran irigasi di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, yang sebelumnya disebut warga proyek "siluman" karena tidak memasang plank proyek akhirnya terkuak.
Ternyata setelah diberitakan pihak rekanan langsung memasang plank proyek di lokasi kerja, terpantau melalui plank proyek diketahui bahwa kegiatan itu merupakan proyek dari dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Deli Serdang.
Yakni rehabilitasi jaringan irigasi permukaan DI Bintang Meriah I Kecamatan STM Hilir, dengan nilai pagu anggaran Rp 194.838.000,. APBD tahun anggaran 2023.
Yang menarik adalah rekanan atau pelaksana kegiatan ini CV Fariz Pratama yang juga pernah center di perbincangkan karena kegiatan proyek yang dilaksanakannya pernah gagal di daerah tersebut.
Sumber media ini menerangkan kalau sebelumnya nama CV Fariz Pratama pernah gagal malaksanakan kegiatannya yakni Proyek pembuatan dinding penahan pasca bencana ruas jalan simp Betala- Kecamatan Biru Biru - Kecamatan STM Hilir, nomor kontrak 050/1971.I/SDABMBK/DS/2022, nilai kontrak Rp 2.039.154.000,- yang diduga dikerjakan asal jadi dan akhirnya bangunan cor beton tersebutpun ambruk.
Warga berharap kegiatan rehab irigasi di Desa Limau Mungkur ini tidak bernasib sama dengan proyek yang dikerjakan CV Fariz Pratama sebelumnya, "kita berharap Dinas PU aktiflah melakukan pengawasan dalam kegiatan ini, agar tidak ambruk lagi, karena nama CV yang mengerjakan proyek ini sangat familiar" ungkap Barus Senin (24/7/2023). (PS/HS)