Pemantauan awak media di lokasi, informasi yang di dapat bahwa aktifitas gudang BBM tersebut tidak memiliki izin (ilegal) dan sudah lama beroperasi, meskipun sering dilakukan razia tetapi pemilik gudang tetap membandel untuk beroperasi.
Kabag Ops Polres Ogan Ilir Kompol Kusyanto di dampingi Kanit Pidsus Iptu Surya, saat ditemui di lokasi kejadian membenarkan terjadinya kebakaran gudang penyimpanan BBM ilegal.
"Memang benar gudang ini milik salah warga berinisial A, dan gudang ini sering kita razia serta kita segel tetapi pemiliknya tetap membandel," ucapnya.
Kompol Kusyanto menuturkan, dugaan sementara gudang penyimpanan BBM ilegal terbakar disebabkan mesin penyedot minyak saat mengeluarkan minyak dari tengki mengeluarkan api dan sekitar lokasi banyak minyak serta cuaca saat itu terik matahari sangat menyengat sehingga api menyambar minyak ada yang di sekitar lokasi.
"Kebakaran disebabkan mesin penyedot minyak mengalami konseliting listrik sehingga menimbulkan kebakaran dan mengakibatkan seluruh barang yang ada di gudang hangus terbakar dan memakan satu korban berinisial AF salah karyawan gudang yang sekarang di rawat di RS," tutupnya.
Dari lokasi kebakaran terlihat semua barang hangus terbakar termasuk tiga unit mobil dan beberapa unit motor, tedmon penampung minyak ilegal juga ikut terbakar.
(PS/RUSLAN)
