POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Andesmar Siregar S.Kom di sela sela Upacara HUT ke 78 Republik Indonesia dilapangan SMP N 1 Marancar mengatakan selama menjadi anggota DPRD Tapsel selalu rutin menghadiri Upacara HUT RI di Kecamatan Marancar.
Sebagai anggota Dewan selalu ada di tengah tengah masyarakat setiap HUT RI di Kecamatan Marancar Marancar sebagai bukti kecintaan kepada NKRI dan masyarakat, generasi muda pelajar di wilayah Kecamatan Marancar," ujar Wakil Rakyat Yang Conser membela karyawan PLTA yang di PHK.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media kepada masyarakat Marancar bahwasanya Andesmar Siregar S. Kom layak diperjuangkan priode ketiga.
Adapun alasan kami sebagai putra asli Marancar mengatakannnya karena beliau sebagai anggota DPRD sangat peduli dan eksis membela masyarakat khususnya masyarakat yang ingin bekerja di PLTA Batangtoru," ucap R.Harahap warga Kec.Marancar.
Dijelaskannya sudah berapa putra lokal yang masuk karyawan PLTA tanpa membayar. Jika dihitung sudah ada 100 Orang lebih masyarakat yang menikmati hasil perjuangan Pak Andesmar yang sering membela masyarakat untuk bekerja di PLTA Batangtoru," Ucapnya.
Beliau mengatakan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia adalah momentum untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Peringatan HUT ke-78 RI adalah momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan bangsa," katanya kepada wartawan Kamis (17/8/2023).
Beliau mengatakan, melalui peringatan HUT ke-78 RI rasa persatuan dan kebersamaan masyarakat bangsa Indonesia harus semakin solid dan kuat.
"Jangan sampai kita mudah terpecah belah apalagi sampai diadu domba," ujarnya.
"Dikatakan Andesmar Putra Asli Marancar Godang," mengatakan semangat persatuan ini penting diperkuat karena bangsa Indonesia akan memasuki tahun politik 2024.
"Jangan sampai setiap perbedaan pilihan pada Pemilu 2024 nanti merobek semangat persatuan dan kemerdekaan masyarakat" katanya.
Andesmar mengajak masyarakat untuk kembali mengenang pengorbanan para pejuang bangsa terdahulu dalam merebut kemerdekaan.
"Sungguh tidaklah mudah sehingga hal ini harus dimaknai bersama oleh semua pihak," ujarnya.
Meskipun saat ini, lanjut Andesmar, makna kemerdekaan seutuhnya belum dirasakan oleh lapisan masyarakat.
"Karena kalau bicara kepuasan pribadi atau kelompok, itu tidak akan sempurna. Tapi kita harus "flashback" ke belakang bahwa merebut kemerdekaan ini tidaklah mudah," katanya.
Menurutnya, pemerintah telah menetapkan tema HUT ke-78 RI yakni Terus Melaju untuk Indonesia Maju.
Dengan demikian, pembangunan bangsa Indonesia ke depannya harus tetap berjalan (melaju) ke depannya.
"Jadi tema itu harus kita maknai juga bahwa kita harus terus melaju dalam segala lini demi Indonesia maju," ujarnya.(PS/BERMAWI)