POSKOTASUMATERA,COM – DAIRI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang memiliki perkembangan yang sangat baik dan signifikan, khususnya dalam layanan obgyn.
Demikian disampaikan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi
Siregar dalam pertemuannya dengan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di ruang
kerja Bupati Dairi, Jumat (18/8/2023).
“Kunjungan kami dalam rangka melakukan kajian inisiatif untuk
melihat alur dan standar pelayanan di RSUD Sidikalang, khususnya dalam layanan
obgyn. Kita juga memadukan kondisi sarana dan prasarananya. Sekilas
yang bisa menjadi kesimpulan bahwa sudah ada perbaikan. Yang paling nyata
adalah dokter obgyn sudah ada tiga, sesuai dengan standar rumah sakit kecil,”
ujarnya.
Sampaikan Abyadi, RSUD Sidikalang sudah melakukan beberapa upaya
untuk mendapatkan dokter (dibuktikan dengan surat permohonan), namun karena
adanya beberapa tahapan yang harus dilalui sehingga permohonan tersebut belum
dapat diwujudkan.
“Kami juga sudah berbicara dengan beberapa pasien dan mereka
mengakui layanannya sudah bagus dan cepat. Ada pasien yang masuk jam 9,
jam 12 nya sudah diberikan tindakan operasi, artinya sudah sesuai dengan
tahapan, karena dokternya sudah lengkap,” ucapnya.
Lebih lanjut, Apyadi juga menyebutkan RSUD Sidikalang sudah
memiliki dua ruang USG yang terletak di poli dan radiologi yang artinya
pernyataan yang menyebutkan dokter obgyn tidak dapat mengakses layanan USG
merupakan pendapat yang tidak terbukti.
“Sebenarnya sudah banyak perubahan di RSUD Sidikalang namun kajian
ini masih berproses, mungkin dalam waktu dekat akan ada outputnya. Semua
ini dilakukan untuk memperbaiki pelayanan yang ada, sehingga fasilitas
kesehatan semakin dapat dinikmati masyarakat,” ujarnya.
Atas kunjungan tersebut, Eddy Berutu menyampaikan terimakasih
karena telah membantu memperbaiki kinerja RSUD Sidikalang, sehingga dapat
memperkuat peranan RSUD Sidikalang di tengah masyarakat.
“Kalau tidak bisa lagi ibu hamil dan bayi yang
meninggal. Memang ada variabel yang tidak bisa kita kontrol, seperti niat
untuk melakukan pemeriksaan rutin, maka dari itu tenaga kesehatan harus pro
aktif. Kalau boleh, satu jam sebelum kedatangan, dokter di RS ataupun
klinik sudah mengetahui kondisi si pasien,” ujar Eddy Berutu.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Pj Sekda Surung Charles Bantjin,
Kepala BKPSDM Junihardi Siregar, Kepala Dinas Kesehatan Henry Manik, Dirut RSUD
Sidikalang Pesalmen Saragih, serta Kabid Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Mei
Sitanggang. (PS/K.TUMANGGER).