Umat Islam Harus Cerdas Berpolitik dan Pilih Wakilnya di Pileg 2024

/ Jumat, 18 Agustus 2023 / 15.30.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Umat Islam harus cerdas dalam berpolitik dan memilih pemimpin dan wakil rakyat pada Pemilu tahun 2024 nanti,

Tokoh Agama Islam, Al Ustadz Junaedi Husda, Kamis (17/8/2023) memaparkan, pemahaman agar umat Islam cerdas dalam berpolitik dan memilih pemimpin dan pemilihan legeslatif , umat Islam harus cerdas dalam berpolitik dan memilih pemimpin.

“Kalau umat tidak paham dengan politik, bagaimana umat dapat memilih pemimpin sesuai ajaran agama Islam," kata Wakil Sekretaris PW Al -Washliyah Sumatera Utara ini.

Dalam kesibukannya sebagai Da'i, Al Ustad Junaidi Husda menjelaskan, Umat Islam haruslah ambil bagian dari demokrasi dalam kontestasi Pileg tahun 2024 nanti agar agar masyarakat kita benar benar faham. 

"Karena masyarakat lah yang menentukan masa depan bangsa. Untuk itulah kita ajak turut serta dan bersama dalam peran menentukan nasib kita kedepan," ajaknya,

Ustadz Junaedi Husda juga mengajak seluruh komponen umat Islam memahami politik agar jangan terjebak dalam politik uang.

"Politik uang dalah perbuatan yg salah dan merusak kita dan merusak demokrasi. Dengan uang yang diberi menghabiskannya hanya lima menit, akan tetapi kita akan sengsara selama lima tahun," tegasnya, 

Memilih pemimpin dan Anggota Legislatif lihat elektibilitas, akhlak, visioner, gagasan, karya dan rekam jejak yang baik agar tercipta pemilu baik yang mampu  memilih pemimpin dan Anggota Legislatif yg berkualitas.

Ustad Junadi Husda juga memaparkan pola menjaga ukhuwah dalam menghadapi tahun Politik 2024 dengan mengupas Ukhuwah dan Problematika, Resolusi Konflik Ukhuwah dan Rekomendasi Islam tentang pemimpin.

Pengurus Karang Taruna Sumut ini juga mengajak masyarakat tidak saling hasut dan tidak saling caci maki. 

“Umat Islam itu bersaudara dari keyakinan dan aqidah. Islam mengajarkan saling mendoakan sesama Muslim untuk mendapatkan kebaikan dan ampunan Allah SWT, ” tuturnya.

Sebagai seorang Da'i yang telah senior Junaedi Husda mengibaratkan, urgensi pemimpin dalam sebuah negara ibarat fungsi qalbu dalam tabuh. Jika qalbu itu baik akan berpengaruh pada kesehatan seluruh organ tubuh manusia, demikian sebaliknya.

“Jadi, dalam memilih pemimpin pastikan yang paling dekat dengan kriteria prophetic, sifat-sifat kenabian, jujur, amanah, tabligh dan cerdas. Pemimpin yang mampu menghadirkan kenyamanan dan kesejahteraan. Memastikan terlaksananya syariat agama Islam secara baik, sehingga ummat tenteram dan nyaman dalam ibadah,” paparnya.


Menurutnya, memilih pemimpin itu tidak jauh berbeda dengan memilih imam dalam ibadah Shalat. Seorang Imam hendaknya sehat jasmani dan rohani, paling paham dengan syariat Islam dan mengetahui rukun, syarat, sunat, tajwid, makharijul huruf, dan perkara yang membatalkan ibadah shalat.

“Ini mengajarkan pentingnya memilih pemimpin yang cerdas, berwawasan luas, mumpuni keilmuan, komunikasi efektif, lugas, bersih dan berkarakter mulia,” jelas oleh ustadz Junaedi Husda

Kemudian, pemimpin ibarat seorang penggembala, yang memastikan gembalaannya sehat, lengkap makan dan minumnya. Artinya, pemimpin harus peka terhadap keadaan rakyat yang dipimpinnya, mencarikan solusi problematika ummat dan rakyat yang dipimpin. Memastikan hidup mereka sejahtera, aman, nyaman, dan berkehidupan yang layak.

Umat yang cerdas dalam memilih pemimpin masa depan, ungkapnya, bukan memilih dikarenakan faktor imbalan, tapi harus melihat kriteria calon seorang pemimpin, termasuk kecerdasannya.

“Salah dalam memilih pemimpin, akan berdampak kepada kemunduran berbangsa dan bernegara,” katanya.

Diakhir sesi wawancara, Anggota Komisi Dakwah MUI Sumatera Utara menerangkan, Ulama harus bisa menuntun umat agar cerdas dalam berpolitik. 

“Ulama harus berbicara politik di Masjid maupun pengajian demi masa depan yang lebih baik. Umat saat ini sudah semakin jauh dari politik Islam, lebih cenderung mengedepankan NPWP alias Nomor Piro, Wani Piro sehingga tidak lagi melihat calon pemimpin secara Islam," pungkasnya. (PS/REL)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p