Berita ini
diterima poskotasumatera,com dari relis Dinas Kominfo Kabupaten Pakpak Bharat
Sumatera Utara, Senin (11/09’202300.
85 persen
telah selesai dikerjakan, mudah-mudahan tidak ada hambatan yang berat kedepan,
kami akan rampungkan sesuai target kontrak kerja, jelas Jakob Tarigan,
Perwakilan CV. Nusantara Karya Sejati, Pelaksana pengerjaan penyediaan sarana
air bersih ini.
Kondisi cuaca
terus terang menyulitkan kami, akhir-akhir ini musim penghujan berat, sangat
menyulitkan pengerjaan dilapangan, kita berharap kedepan cuaca sedikit membaik,
sehingga kami bisa bekerja lebih maksimal, jelas dia kemudian.
Kendala lain
yang kami hadapi adalah sering terjadi kesalahfahaman ditengah masyarakat,
khususnya mereka yang tanahnya dilalui jalur pipa, mereka kadang menuntut ganti
rugi, padahal dalam proyek ini tidak ditampung ganti rugi, ini sangat
menyulitkan kami. Namun demikian kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah
setempat, Pemerintah Kecamatan dan juga Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas
PUTR dan Perhubungan Pakpak Bharat banyak membantu kami, membantu sosialisasi
dan pemahaman bagi masyarakat tentang pentingnya untuk segera menyelesaikan
proyek ini, jelas Jakob Tarigan.
Pengerjaan
PSAB Sapo Pulo yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat RI melalui Balai Besar Wilayah Sungai Medan diharapkan segera rampung,
guna membantu menjawab ketersediaan air bersih di beberapa wilayah Kabupaten
Pakpak Bharat yang kerap mengalami kesulitan air bersih.
Program Sapo
Pula, proyek pembangunan Sistem Penyedia Air Minum di Kabupaten Pakpak Bharat
saat ini tengah dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai II di Kecamatan Siempat
Rube. Program ini diharapkan bisa mempercepat perwujudan suplay air bersih di
beberapa wilayah Kecamatan diantaranya Siempat Rube, Salak, Pergetteng-Getteng
Sengkut, Tinada serta Kecamatan lainnya.
Terwujudnya
PSAB Sapo Pulo ini, tidak terlepas dari upaya keras dan kegigihan seorang Franc
Bernhard Tumanggor, Bupati Pakpak Bharat yang terus membangun komunikasi dan
koordinasi dengan Pemerintah Pusat, melalui Kementerian PUPR RI yang akhirnya
mengucurkan dana tidak kurang dari
14.300.000.000,- (Empat belas milyar tiga ratus juta rupiah), melalui
Balai Wilayah Sungai Sumatera II Tahun Anggaran 2023 untuk Pembangunan PSAB
Sapo Pulo ini, jelas Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, DR. Mohammad
Firman, ST, MT di Medan.
Bupati Pakpak
Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam satu kesempatan mengungkapkan, Program
Sistem penyediaan Air Minum ini merupakan suatu keharusan baginya sebagaimana
tertuang dalam visi dan misi Bupati Pakpak Bharat Tahun 2021-2026 yakni,
Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya
yang Berbasis Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.
Inti dari
semua ini adalah masyarakat Pakpak Bharat yang nduma dan sejahtera, harus kita
capai apapun caranya, ungkap dia kala itu.
(PS/K.TUMANGGER/rel).