Tampilkan Kurikulum Merdeka Karya P5 Siswa/i, SMAN 8 Padangsidimpuan Undang Orangtua Siswa/i Bahas Kenaikan SPP

/ Kamis, 21 September 2023 / 17.05.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN-Satukan persepsi orangtua antara  Pihak Sekolah dalam mewujudkan kurikulum merdeka, Komite SMAN 8 Padangsidimpuan bersama pihak Sekolah mengundang Rapat orangtua Siswa/i  kelas X,XI dan XII dengan agenda kenaikan SPP siswa/i dari Rp 35.000,- bertambah menjadi Rp 50.000,-  di aula Sekolah Kamis (21/9-2023).



Dalam rapat tersebut Dipimpin Kepala Sekolah Manaor Baharuddin Tampubolon S.Pd didampingi Pengurus Komite Sekolah dan Guru dan dihadiri orangtua siswa/i.



Disampaikan Manaor Baharuddin Tampubolon," untuk kelas X saat ini menggunakan kurikulum merdeka yang sedang digaungkan Menteri Pendidikan Pak Nadiem Makarim. Perbedaanya antara kurikulum merdeka dengan K13 yaitu adanya penguatan profil Pancasila.



Kurikulum K13 dan kurikulum Merdeka sama sama memakai jam sebanyak 44 Les satu minggu tetapi ada perbedannnya yaitu untuk kurikulum merdeka 12 les itu digunakan untuk program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)," ujar Mantan Kepala SMAN 2 Padangsidimpuan.



Disampaikannya,"  untuk P5 anak anak kita suruh untuk memilih tema yang mau mereka galakkkan yaitu ada tema bangunlah jiwa raga, ada tema bhinneka tunggal Ika dan sebaginya.



Pada saat  P5 ini pihak sekolah menyiapkan namanya kordinator guru dan fasilitator guru. Jadi kordinator dan fasilitator akan menggali yang namanya potensi potensi dari  anak anak kita. Karena didalam  kurikulum merdeka ini semua anak itu adalah juara dibidang masing masing," bebernya. 



Selama 30 hari anak anak kita akan berdiskusi dengan fasilitator gurunya  yang melakukan suatu pembelajaran dan diakhir pembelajaran selama 3 bulan dan anak anak kita akan melakunan pagelaran atau produk produk yang mereka hasilkan dan yang akan ditunjukkannya," beber Kepala SMAN 8 P.Sidimpuan.



Untuk kegiatan tersebut tentu kita butuh dana atau bantuan ataupun dorongan dari Bapak/ibu selaku  orangtua," harapnya. 


Manaor Baharuddin Tampubolon dalam kesempatan itu mengatakan, pameran karya ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka.


“Guru juga kita apresiasi, karena sudah memberi ruang kepada siswa untuk berkarya. Ke depan, semoga hasil karya ini juga dapat bernilai bagi masyarakat,” katanya.



“Tujuan acara ini, menggali bakat anak didik baik dalam budaya seni dan juga mengasah kemampuan siswa berwiraswata, sehingga nantinya saat mereka terjun kemasyarakat, dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” sebutnya.


Dalam rapat tersebut terjadi komunikasi dua arah yaitu orangtua siswa/i dan Komite sekolah dan akhirnya memutuskan bukan hanya kelas X yang ikut kurikulum merdeka P5 namun kelas XI dan XII juga ikut menggunakan kurikulum merdeka dan hasil rapat SPP siswa/i kelas X, XI dan XI adalah Rp 45.000 ( empat puluh lima ribu rupiah) dan semua orangtua siswa/i sepakat demi untuk kemajuan anak didik kedepan, " harap Kasek. (PS/BERMAWI)



Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p