 |
| Foto : doc. Polres Labuhanbatu (istimewa) |
POSKOTASUMATERA.COM - AEK KANOPAN - Masih soal peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu jajaran Polres Labuhanbatu.
Wilayah hukum yang gencar dengan kegiatan sosialisasi tentang narkoba saat lounching program Kampung Bebas dari Narkoba (KBN), kegiatan yang menjadi prioritas Kapolda Sumatera Utara ini, kini jelas - jelas tercoreng dengan adanya keluhan warga kota Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, yang menyebutkan "Peredaran Narkoba Masih Marak" hingga membuat resah masyarakat.
Upaya pencegahan dan pemberantasan melalui program KBN tersebut, yang seharusnya dimaksimalkan jajaran Polda Sumatera Utara, dari Polres hingga Polsek dan membentuk Posko Kampung Bebas dari Narkoba, ternyata peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara masih tetap "eksis" dan sangat meresahkan masyarakat.
Hal itu diungkap dengan keluhan warga Aek Kanopan. Peredaran narkoba di Lingkungan II Kampung Baru Kelurahan Aek Kanopan Timur Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, aroma bisnis narkoba cukup besar. Disebut - sebut warga, bisnis haram itu dikendalikan oleh seorang bandar bernama AU (inisial).
“AU nama bandarnya itu bang, lokasi mereka di kuburan kristen lingkungan dua kampung baru itu. Pembelinya gak hanya orang dewasa aja, anak remaja juga ada beli disitu bang," ucap warga tersebut yang tidak ingin namanya dicatut, Senin (8/10/2023).
Lokasi bisnis sabu AU, lanjut sumber (warga) dekat dengan Polsek Kualuh Hulu. Lebih kurang, berjarak 1 kilometer.
"Jarak lokasi jual sabu si AU itu ke Polsek Aek Kanopan (Kualuh Hulu) enggak sampai satu kilo meter bang, heran juga kalau Polsek gak tau kegiatan disitu. Padahal uda bertahun jual sabu disitu bang," sambungnya.
Sumber juga menyebutkan, peredaran narkoba tidak hanya di Lingkungan II Kampung Baru saja. Ia mengatakan di daerah Sukarame Aek Kanopan juga kental peredaran narkoba. Di Sukarame, peredaran narkoba dikendalikan oleh HT (inisial).
"Gak hanya di dekat kuburan itu aja bang, di Sukarame juga ada, bandarnya si HT bang," tambahnya. Sembari mengatakan, keduanya pemain lama bisnis narkoba diwilayah tersebut.
Dia berharap, pihak kepolisian benar-benar serius memberantas peredaran narkoba di Aek Kanopan.
“Kami harap pihak kepolisian serius menangani narkoba. Darurat kali narkoba disini. Saya takut, keluarga saya menjadi kena dampaknya. Itu, AU dan HT tak pernah ditangkap,” harapnya.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Ghulam Yanuar Lutfi, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pada Senin (9/10/2023) sampai berita terkait peredaran narkoba, ditayangkan tidak memberikan tanggapan, meskipun pesan WhatsApp centang dua.
Sama hal dengan Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu. Sewaktu di konfirmasi, tidak memberikan jawaban, Rabu (18/10/2023), dan di konfirmasi ulang, Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 11.54 Wib, juga belum memberikan jawaban. (PS/Red-48).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
